RIAU24.COM - Tim transisi Gubernur Riau terpilih, Abdul Wahid, bekerja keras untuk mewujudkan janji politik yang telah disampaikan selama kampanye. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah memastikan bahwa program-program yang berkaitan dengan janji tersebut dapat terakomodasi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau tahun 2025.
Asri Auzar, politisi dan tokoh masyarakat yang tergabung dalam tim transisi, menjelaskan bahwa pihaknya berfokus untuk menyelaraskan program kerja 100 hari pertama gubernur terpilih dengan anggaran yang ada. Selain itu, tim juga memastikan agar visi dan misi Abdul Wahid-SF Hariyanto dapat terwujud dalam APBD tersebut.
"Program-program prioritas yang sudah dijanjikan kepada masyarakat akan dimasukkan dalam anggaran. Kami akan berkoordinasi dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk memastikan agar ini bisa terlaksana," kata Asri, belum lama ini.
Lebih lanjut, Asri menambahkan bahwa apabila program-program prioritas tersebut sudah tercantum dalam anggaran, tim hanya perlu menyesuaikan detail pelaksanaannya. Namun, jika belum ada, mereka akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan TAPD, termasuk kemungkinan untuk mengadakan rapat bersama guna menyusun langkah-langkah yang diperlukan.
Abdul Wahid-SF Hariyanto, yang terpilih dalam Pemilihan Gubernur Riau 2024, telah menetapkan tiga sektor utama yang menjadi fokus dalam 100 hari pertama kerja mereka setelah dilantik, yaitu sektor Kesehatan, Pendidikan, dan Keagamaan.
Dengan perhatian khusus pada sektor-sektor strategis ini, tim transisi bertekad untuk memastikan janji-janji politik dapat direalisasikan dengan baik melalui pengalokasian anggaran yang tepat di APBD 2025.