RIAU24.COM - Militer Ukraina mengatakan pada hari Rabu (8 Januari) bahwa pasukannya menghantam depot minyak Rusia yang digunakan oleh angkatan udara Moskow.
Dalam sebuah pernyataan di media sosial, staf umum Ukraina mengatakan bahwa militer menghantam depot minyak di Engels di wilayah Saratov.
"Depot minyak ini menyediakan bahan bakar ke lapangan terbang militer Engels-2, di mana penerbangan strategis musuh bermarkas," tambah pernyataan itu.
Sebuah laporan oleh kantor berita AFP mengatakan bahwa serangan itu adalah yang terbaru dalam serangkaian serangan lintas batas yang meningkat oleh Moskow dan Kyiv yang menargetkan fasilitas energi dan militer.
Rusia mengakui serangan di Saratov
Sebelumnya, pejabat Rusia mengakui dalam pernyataan bahwa Ukraina menyerang di wilayah Saratov dengan kendaraan udara tak berawak (UAV).
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa sistem pertahanan udaranya telah menembak jatuh 32 drone Ukraina semalam, termasuk 11 di atas Saratov.
Roman Busargin dari wilayah itu mengatakan bahwa tim tanggap darurat telah dikirim ke fasilitas industri di mana kebakaran terjadi setelah serangan pesawat tak berawak Ukraina, tanpa menjelaskan jenis fasilitas yang dihantam.
Tidak ada cedera yang dilaporkan.
Rusia Serang Ukraina dengan 64 drone
Serangan terhadap depot minyak ini terjadi sehari setelah militer Ukraina mengatakan bahwa Rusia meluncurkan 64 drone ke negara itu semalam.
Dari drone itu, angkatan udara Ukraina menembak jatuh 41, sementara 22 "drone peniru" tidak mencapai target mereka, tambah angkatan udara.
(***)