Lagi Musim, Ini Deretan Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dimakan Bersama Durian

R24/riz
Durian
Durian

RIAU24.COM Durian selama ini dikenal sebagai buah yang menjadi favorit bagi banyak kalangan, sehingga tidak sedikit orang yang sering kali menyantapnya terutama saat musim durian tengah berlangsung.

Selepas menyantap buah ini, mungkin dapat memicu gangguan pencernaan hingga efek yang lebih serius bagi kesehatan. Bahkan pada penyakit tertentu seperti diabetes contohnya, durian dikhawatirkan memperburuk diabetes jika dikonsumsi terlalu sering.

Daftar Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dimakan Bersama Durian

Durian (Durio spp.) adalah salah satu buah tropis yang disenangi di regio Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Keunikan dan kandungan dalam buah durian, perlu diketahui dengan daftar makanan yang baiknya tidak disantap berbarengan.

Baca Juga: Tim SAR Bali Temukan Jenazah Wanita Asing Tak Dikenal di Tebing Uluwatu yang Berbahaya

Laman WebMD mengatakan bahwa saat menyantap durian, perlu diperhatikan porsinya apalagi jika memiliki masalah kesehatan.

Selain diabetes, laman Siloam Hospitals juga menjelaskan para penderita asam urat perlu menghindari konsumsi durian sebab mengandung jumlah purin tinggi.

Kombinasi makanan tertentu dengan durian bisa menimbulkan efek yang kurang menyenangkan bagi tubuh. Berikut daftar makanan yang sebaiknya dihindari saat menyantap durian, dilansir dari laman WebMD, Says, dan VnExpress:

1. Alkohol

Jangan minum alkohol jika mengonsumsi durian. Minum alkohol dan mengonsumsi durian dapat meningkatkan efek samping alkohol.

Dr. Huynh Tan Vu dari Rumah Sakit Universitas Kedokteran dan Farmasi Kota Ho Chi Minh, dalam artikel VnExpress menjelaskan mengonsumsi durian dengan alkohol dapat menghasilkan panas tubuh yang berlebihan.

Bagi penderita diabetes atau tekanan darah tinggi, kandungan dalam alkohol dan durian akan memperburuk gejalanya.

2. Kopi

Mengutip situs Says, dr Ahmad Samhan menjelaskan buah yang juga digemari rakyat Malaysia itu mengandungi sulfur dan tinggi karbohidrat.

Dokter asal negeri Jiran ini menjelaskan di lain sisi kopi mempunyai kandungan kafein. Gabungan kedua zat yang terkandung, dapat menyebabkan dehidrasi.

Selain itu, memadukan durian dengan kopi dapat menyebabkan masalah pencernaan. Mengonsumsi keduanya pada orang sehat tidaklah berbahaya, namun dapat memicu asam lambung pada seseorang dengan riwayat sakit maag sebelumnya.

Paduan durian dan kopi juga bisa memicu risiko mabuk hingga keracunan ringan. Setelah makan durian, tunggu setidaknya empat hingga enam jam sebelum minum kopi.

3. Makanan Pedas

Baik Dr Ahmad Samhan maupun Dr. Huynh Tan Vu, senada menungkapkan bahwa mengonsumsi durian sebaiknya tidak dengan makanan pedas.

Durian dikenal karena 'rasa panasnya', yang hal ini tentu akan memperburuk pencernaan jika ditambah dengan makanan pedas.

Mengonsumsi keduanya secara bersamaan dapat menyebabkan kegelisahan dan ketidaknyamanan. Hindari juga konsumsi makanan berminyak, pedas, dan berprotein tinggi setelah makan durian.

4. Daging-dagingan

Daging sapi, domba, hingga babi tidak disarankan untuk dikonsumsi bersama durian. Sebab durian mengandung gula, kalium, lemak, dan indeks glikemik yang tinggi. Daging juga kaya akan protein dan juga lemak.

Lemak jenuh dalam daging ini dapat meningkatkan kadar kolesterol darah. Makan durian dengan daging ini dapat menyebabkan lonjakan kadar kolesterol.

Baca Juga: Mulai Januari 2025, Indonesia Naikkan Usia Pensiun Menjadi 59 Tahun

5. Minuman dan Makanan Manis

Dr Ahmad Samhan mengatakan selain minuman beralkohol, minuman dan makanan yang mengandung gula tinggi juga tidak direkomendasikan. Seperti minuman berkarbonasi atau soda, sampai buah-buahan yang tinggi gula.

Dr Ahmad menjelaskan memadukan makanan atau minuman yang dapat memberikan stres berlebihan pada tubuh, dapat memperburuk gejala bagi penderita seperti diabetes.

Dia menyarankan untuk seusai menyantap durian, perbanyak minum air putih untuk membantu membuang racun dalam tubuh.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak