Tahukah Anda, Sakit Kepala Seperti Ini Bisa Jadi Tanda Tumor Otak

R24/dev
Tahukah Anda, Sakit Kepala Seperti Ini Bisa Jadi Tanda Tumor Otak
Tahukah Anda, Sakit Kepala Seperti Ini Bisa Jadi Tanda Tumor Otak

RIAU24.COM - Sakit kepala menjadi salah satu gejala dari beberapa masalah kesehatan. Salah satunya karena flu, yang membuat kepala terasa berdenyut. Namun, perlu diwaspadai terkait penyebab dan kapan sakit kepala itu muncul. Sebab, sakit kepala bisa menjadi gejala dari kondisi medis mendasar yang lebih serius.

"Sebagian besar sakit kepala frontal tidak serius dan cenderung berupa ketegangan, migrain, sinusitis, ketegangan mata, atau terkait dengan postur tubuh," terang Dr Jeff Foster, dari H3 Health.

"Namun, pada semua kondisi medis, selalu ada beberapa kondisi yang perlu diwaspadai seperti arteritis temporal, kondisi peradangan pada arteri temporal yang dapat menyebabkan kebutaan jika tidak diobati, atau lesi yang menempati ruang seperti tumor otak," sambungnya yang dikutip dari The Sun.

Dr Foster mengatakan sakit kepala di bagian belakang kepala dapat disebabkan oleh kondisi ringan. Misalnya seperti migrain, ketegangan dari leher dan postur tubuh, serta berhenti mengkonsumsi kafein.

Namun, sakit di bagian belakang kepala dapat disebabkan oleh penyebab yang lebih serius.

"Sama seperti sakit kepala bagian depan, selalu ada kemungkinan penyebab yang lebih serius seperti perubahan tekanan darah ke otak, perdarahan (hemoragik), stroke, pecahnya aneurisma, atau tumor," tambahnya.

Dr Foster mengungkapkan kebanyakan sakit kepala dapat berlangsung selama beberapa hari. Namun, jika sakit kepala lebih dari seminggu, harus segera memeriksakan diri ke dokter.

"Setiap kali kita mengalami sakit kepala, selalu ada kekhawatiran bahwa itu bisa jadi tumor otak," tutur Dr Foster.

"Namun, waktu dan posisi sakit kepala hanyalah satu bagian dari teka-teki yang lebih besar," imbuhnya.

Terkait tumor otak, Dr Foster menjelaskan ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Mulai dari lokasi sakit kepala, durasinya, pola sakit kepala, hingga waktu munculnya.

Ada beberapa gejala dari tumor otak yang perlu diketahui, seperti terjadi kelemahan, perubahan fungsi, kesemutan, hingga gangguan penglihatan. Meski begitu, tumor otak masih sangat jarang terjadi.

"Tumor otak dianggap sangat langka, dengan kurang dari 1 persen populasi yang didiagnosis menderitanya," kata Dr Foster.

"Insiden tertinggi terjadi pada usia di atas 80 tahun, dan tingkat kelangsungan hidup lima tahun untuk tumor jinak adalah 92 persen," pungkasnya. *** 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak