AS Akan Memulai Kesepakatan Pertahanan Besar Senilai 8 Miliar Dolar Dengan Israel

R24/tya
AS akan memulai kesepakatan pertahanan besar senilai $ 8 miliar dengan Israel /Reuters
AS akan memulai kesepakatan pertahanan besar senilai $ 8 miliar dengan Israel /Reuters

RIAU24.COM - Pemerintahan Biden telah memberi tahu Kongres tentang usulan penjualan senjata senilai $ 8 miliar ke Israel, menurut dua pejabat AS, seperti dilansir Reuters.

Kesepakatan itu, yang mencakup amunisi untuk jet tempur, helikopter serang, dan peluru artileri, memerlukan persetujuan dari komite Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat.

Sumber juga menunjukkan paket tersebut terdiri dari bom berdiameter kecil, hulu ledak, rudal udara-ke-udara AIM-120C-8, rudal Hellfire AGM-114, dan peluru artileri 155mm, bersama dengan bom dan sistem panduan lainnya senilai $ 6,75 miliar.

Namun, Departemen Luar Negeri belum mengeluarkan komentar tentang kesepakatan senjata yang diusulkan.

Beberapa amunisi dapat diambil dari persediaan AS yang ada, sementara sebagian besar akan memakan waktu bertahun-tahun untuk diproduksi dan dikirimkan.

Sebuah sumber yang akrab dengan paket tersebut menyatakan bahwa Presiden Biden telah menegaskan kembali hak Israel untuk membela diri di bawah hukum internasional dan humaniter dan meyakinkan dukungan AS yang berkelanjutan untuk keamanan Israel.

Penjualan yang diusulkan mengikuti persetujuan sebelumnya pada bulan Agustus untuk $ 20 miliar jet tempur dan peralatan militer ke Israel.

Pemerintahan Biden telah membingkai dukungan itu sebagai bagian dari strateginya untuk melawan kelompok-kelompok yang didukung Iran seperti Hamas, Hizbullah, dan Houthi.

Perang yang sedang berlangsung di Gaza telah menuai kritik internasional, dengan laporan tentang pengungsian yang meluas dan korban yang signifikan.

Kementerian Kesehatan Gaza memperkirakan jumlah korban tewas lebih dari 45.000 dari 2,3 juta penduduknya.

Lima puluh dua persen dari mereka diidentifikasi sebagai perempuan dan anak-anak.

Sementara protes terhadap penjualan senjata ke Israel terus berlanjut, kebijakan AS sebagian besar tetap tidak berubah karena aliansi strategis negara itu dengan Israel.

Menurut sebuah laporan oleh Brown University, Amerika Serikat telah menghabiskan hampir $ 17,9 miliar untuk bantuan militer ke Israel sejak dimulainya perang Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober, yang mengakibatkan kematian 1.139 orang Israel.

Gaza berada di bawah blokade penuh, termasuk pencegahan bahan bakar dan air memasuki Jalur Gaza.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak