RIAU24.COM -Shin Tae Yong (STY) resmi dipecat dari kursi pelatih Timnas Indonesia pada Senin (6/1).
Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/1), memastikan STY sudah tidak berstatus sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Erick beralasan STY dipecat di antaranya karena masalah strategi, komunikasi dan kepemimpinan di Timnas Indonesia.
Surat pemutusan kerja sama antara PSSI dan STY sudah disampaikan oleh manajer Timnas Indonesia Sumardji pada Senin (6/1) pagi.
Respons Jay Idzes dan Justin Hubner
Para penggawa Tim Nasional Indonesia turut merespons pemberhentian Shin Tae-yong (STY) dari kursi pelatih. Kapten timnas Jay Idzes melalui stories di akun Instagram pribadinya mengungkapkan terima kasih atas kenangan bersama timnas.
Meskipun berat, Jay menilai PSSI telah membuat keputusan berdasarkan pertimbangan terbaik bagi bangsa dan negara.
Justin Hubner mengaku kecewa lantaran STY harus meninggalkan pos pelatih timnas. Sebab, timnas Indonesia kini berada di level berbeda. Ia mengaku akan selalu mengingat peran besar STY dalam kariernya.
Bakal Digantikan Patrick Kluivert
Berkaitan dengan itu, Patrick Kluivert digadang-gadang bakal menjadi suksesor Shin Tae Yong di Timnas Indonesia.
Berbagai cerita latar belakang Kluivert pun diungkit, salah satunya soal kasus judi yang pernah dialaminya.
Dikutip dari RFI, seperti yang diberitakan dari media Belanda Volkskrant, Kementerian Kehakiman Belanda memiliki dokumen pengadilan yang menunjukkan bahwa Kluivert telah berjudi atau ikut taruhan pertandingan sepak bola pada 2011 dan 2012 hingga menimbulkan utang sebesar 1 juta euro atau senilai Rp16,8 miliar.
Dalam pertandingan tersebut terbukti adanya pengaturan skor, dengan melibatkan seorang pemain di tim tersebut.
Dalam investigasi ini Kluivert diminta menjadi saksi.
Saat itu Kluivert mengatakan dia tidak mengetahui perjudian ini dilarang dan dia tidak mengetahui apa dampak dari mengikuti taruhan ini.
Akibat ikut perjudian tersebut, Kluivert diperas oleh geng kriminal tersebut karena para penjahat itu memiliki bukti rekaman suara Kluivert dan mengancamnya akan merilis ke media.
Kluivert diminta membayar utang sebesar 1juta euro atau senilai Rp16,8 miliar.
Tak hanya itu, Anak STY Shin Jae Won memberikan komentar pahit kepada PSSI.
Shin Jae-won tampak kecewa, setelah sederet prestasi yang dipersembahkan STY untuk Timnas Indonesia, sang ayah justru didepak dari kursi kepelatihan Tim Garuda, padahal ia masih terikat kontrak hingga 2027 mendatang.
(***)