RIAU24.COM - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menyebut pemerintah menyiapkan dana awal Rp20 triliun untuk rencana pemberian kredit murah bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), koperasi, dan pelaku ekonomi kreatif.
Program pinjaman berbunga rendah ini akan melengkapi program yang sudah ada, meliputi Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan permodalan yang disalurkan melalui PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dikutip dari kompas.com, Sabtu 4 Januari 2024.
"(Ada) KUR, PNM, kemudian lembaga (pinjaman) bergulir, ada nambah lagi (dengan program ini). Intinya kita ingin menambah akses permodalan dengan bunga rendah. Ya bisa Rp 20 triliunan total ini," ujarnya.
Tambahnya, model yang diinisiasi berupa simpan pinjam dengan bunga rendah.
Bentuknya pun bisa berupa pinjaman bergulir maupun pinjaman lainnya.
"(Seperti) Dana abadi pendidikan, dana abadi bergulir," sebutnya.
Selain untuk UMKM, program ini juga diperuntukkan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI).