RIAU24.COM - Menteri Perlindungan Pekerja Migran, Abdul Kadir Karding menyebut Pekerja Migran Indonesia (PMI) merupakan instrumen diplomasi Indonesia di luar negeri.
Sehingga sudah menjadi tugas pemerintah meningkatkan kualitas PMI dengan meningkatkan jumlah vokasi atau balai pelatihan pekerja dikutip dari rmol.id, Sabtu 4 Januari 2025.
"Pekerja migran ini akan menjadi diplomasi ekonomi luar negeri oleh pemerintahan," ujarnya.
Oleh sebab itu, Presiden Prabowo Subianto berencana membangun 100 balai latihan kerja baru.
Hal ini dibenarkan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar.
Balai latihan ini menurut Cak Imin khusus untuk meningkatkan kualitas para pekerja migran Indonesia (PMI) di luar negeri.
Serta, sebagai upaya pemerintah untuk mempersiapkan calon PMI sesuai dengan standar kualitas skill yang dibutuhkan.
"Atas perintah Pak Presiden, meningkatkan kapasitas dan kemampuan para pekerja migran yang ke luar negeri," sebutnya.
"Insya Allah akan dibangun paling tidak 100 balai latihan kerja baru," ujarnya.