Jimmy Carter Meninggal Di Usia 100 Tahun: Para Pemimpin Dunia Renungkan Warisan Abadi Mantan Presiden AS

R24/tya
Jimmy Carter: Para pemimpin dunia merenungkan warisan abadi mantan Presiden /AFP
Jimmy Carter: Para pemimpin dunia merenungkan warisan abadi mantan Presiden /AFP

RIAU24.COM Jimmy Carter, Presiden Amerika Serikat ke-39, meninggal dengan damai di rumahnya di Plains, Georgia, pada hari Minggu (29 Desember) pada usia 100 tahun. Dia dikelilingi oleh keluarganya selama saat-saat terakhirnya.

Dikenal karena komitmennya terhadap upaya perdamaian dan kemanusiaan, meninggalnya Carter telah menarik reaksi tulus dari para pemimpin dunia dan pejabat tinggi.

Donald Trump

Presiden terpilih AS Donald Trump mengungkapkan belasungkawanya, menekankan kontribusi Carter selama masa-masa sulit.

"Tantangan yang dihadapi Jimmy sebagai Presiden datang pada saat yang sangat penting bagi negara kita, dan dia melakukan segala daya untuk meningkatkan kehidupan semua orang Amerika. Untuk itu, kita semua berhutang budi kepadanya," kata Trump.

Dia juga menyampaikan pikiran hangat kepada keluarga Carter, mendesak orang lain untuk menjaga mereka dalam doa mereka.

Presiden AS Joe Biden dan Ibu Negara Jill Biden

Dalam sebuah pernyataan, Presiden AS Joe Biden dan Ibu Negara Jill Biden memberikan penghormatan mereka kepada warisan Carter dan berkata, "Hari ini, Amerika dan dunia kehilangan seorang pemimpin, negarawan, dan kemanusiaan yang luar biasa. Lebih dari enam dekade, kami mendapat kehormatan untuk menyebut Jimmy Carter sebagai teman baik. Tapi, apa yang luar biasa tentang Jimmy Carter, adalah jutaan orang di seluruh Amerika dan dunia yang tidak pernah bertemu dengannya menganggapnya sebagai teman baik juga."

Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi

Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi memuji peran Carter dalam diplomasi global, terutama dalam menengahi perdamaian antara Mesir dan Israel.

"Peran pentingnya dalam mencapai kesepakatan damai antara Mesir dan Israel akan tetap terukir dalam sejarah sejarah. Pekerjaan kemanusiaannya mencontohkan standar cinta, perdamaian, dan persaudaraan yang tinggi," kata Al-Sisi, menyebut Carter sebagai pemimpin yang mengabdikan diri untuk pelayanan dan kemanusiaan.

Presiden Prancis Emmanuel Macron

Presiden Prancis Emmanuel Macron memuji advokasi seumur hidup Carter untuk perdamaian dan hak-hak mereka yang rentan.

"Sepanjang hidupnya, Jimmy Carter telah menjadi advokat yang teguh untuk hak-hak yang paling rentan dan tanpa lelah berjuang untuk perdamaian," tulis Macron, menyampaikan belasungkawa Prancis kepada keluarga Carter dan rakyat Amerika.

Bill dan Hillary Clinton

Mantan Presiden AS Bill Clinton dan mantan Ibu Negara dan Menteri Luar Negeri, Hillary Clinton berduka atas meninggalnya Carter dengan sebuah pernyataan yang menyoroti iman dan pelayanannya.

"Hillary dan saya berduka atas meninggalnya Presiden Jimmy Carter dan berterima kasih atas hidupnya yang panjang dan baik. Dibimbing oleh imannya, Presiden Carter hidup untuk melayani orang lain sampai akhir," tulis Bill.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak