RIAU24.COM - BENGKALIS - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap penetapan status siaga darurat bencana hidrometeorologi di wilayah Kabupaten Bengkalis, harus disiapkan secara maksimal dan optimal.
Demikian hal itu disampaikan saat membuka rapat penetapan status siaga darurat bencana hidrometeorologi, Jum'at 20 Desember 2024.
Dalam arahan Bupati Bengkalis dibacakan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bengkalis Sufandi mengatakan, mengingat daerah Kabupaten Bengkalis berada di kawasan pesisir, tentunya kewaspadaan atas potensi cuaca buruk di penghujung dan awal tahun, perlu persiapan dan menetapkan status siaga darurat penanggulangan bencana hidrometeorologi.
Lanjutnya, menyebutkan melalui penetapan status siaga darurat penanggulangan bencana hidrometeorologi ini, diharapkan agar kesiapsiagaan dan kewaspadaan seluruh stakeholder bencana di Kabupaten Bengkalis dapat dipacu secara maksimal.
Selain itu, lanjut Bupati yang tak kalah pentingnya lagi, dengan penetapan status siaga ini dapat lebih memudahkan koordinasi antar seluruh stakeholder sewaktu-waktu terjadinya bencana.
"Pasca penetapan status siaga darurat bencana, kami meminta agar segera dibentuk tim reaksi cepat, guna melakukan pemantauan terkait kondisi alam dan aktivitas terhadap potensi bencana yang memiliki risiko tinggi, termasuk mengumpulkan informasi bencana tentunya tidak hanya menyangkut kejadian bencana saja, namun juga upaya penanganan yang dilakukan oleh berbagai pihak baik saat pra bencana, tanggap darurat, maupun pasca bencana,"ungkapnya.
Selain itu Bupati Kasmarni juga meminta untuk membentuk posko gabungan, kemudian melakukan persiapan-persiapan yang terkait seperti penyiapan sarana prasarana, serta personil dilokasi dan titik rawan potensi bencana.
"Kita juga harus melakukan penguatan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, ekonomi dan sosial masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam mengantisipasi segala macam bentuk bencana itu nantinya,"tegas Bupati.
