Menjadi Ujung Tombak Pembinaan Umat Komisi Dakwah MUI Kabupaten Siak, Taja Pelatihan Bagi Para Da'i di Tiga Kecamatan Siak

R24/lin
Menjadi Ujung Tombak Pembinaan Umat Komisi Dakwah MUI Kabupaten Siak, Taja Pelatihan Bagi Para Da'i di Tiga Kecamatan Siak
Menjadi Ujung Tombak Pembinaan Umat Komisi Dakwah MUI Kabupaten Siak, Taja Pelatihan Bagi Para Da'i di Tiga Kecamatan Siak

RIAU24.COM - Siak-Majelis Ulama Indonesia (MUI) berperan sebagai sebuah organisasi Independen harus mampu menjadi ujung tombak pembinaan Umat. Salah satu fokus pembinaan yang akan di lakukan yakni pembinaan bagi para Dai, pembinaan Majelis Taklim dan pembinaan generasi muda.

Bertempat di Aula Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Siak, melalui Komisi Dakwah MUI Siak berikan pelatihan bagi para Da'i yang ada di tiga Kecamatan di Siak, yakni Kecamatan Siak , Kecamatan Bungaraya,dan Kecamatan Mempura pada Kamis (21/11/2024).

Kegiatan yang diikuti oleh 30 orang peserta dari asing-masing kecamatan ini mengutus 10 orang peserta, kegiatan ini juga menghadirkan dua orang narasumber yakni Profesor Drr Saidul Amin yang merupakan Rektor UMRI, H.Rasyid Soeharto,,M.Ed merupakan Ketua BWI Provinsi Riau.

Adapun kegiatan pembinaan Da'i di buka secara langsung oleh Ketua Umum MUI Kabupaten Siak, KH. Ahmad Muhaimin, S.Ag., 

Dalam sambutannya Ketua Umum MUI Kabupaten Siak menuturkan pembinaan Umat melalui MUI juga memiliki peran penting dalam mengeluarkan fatwa, menjaga ukhuwah Islamiah antar umat Islam dan menjaga kerukunan antar umat beragama, sehingga terciptalah suatu keadaan yang dapat memberikan kenyamanan kepada semua pihak.

Ketua Umum MUI Kabupaten Siak juga mengatakan Kegiatan ini sebagai upaya untuk memiliki kedekatan antara MUI dengan masyarakat sehingga, tidak ada halangan komunikasi antara MUI dengan masyarakat.

“Dengan MUI menyapa umat diharapkan bisa benar-benar bersatu bersama umat,” tegasnya.

Adapun Tujuannya untuk memberikan layanan dakwah kepada masyarakat melalui para dai yang sudah berstandar MUI sehingga dakwahnya bisa mencerahkan dan meningkatkan iman umat kepada Allah SWT.

“Sehingga, dalam kondisi apapun, kita senantiasa damai. Apalagi menjelang Pemilu 2024. Komisi Dakwah turut aktif mengadakan sosialisasi Islam Wasathiyah agar menjaga ukhuwah di antara umat,” jelasnya.

KH. Ahmad Muhaimin mengungkapkan, bahwa para dai harus memiliki komitmen untuk berdakwah sesuai dengan ahli sunnah wal jamaah, menghargai nilai-nilai lokal dan akhlakul karimah.

Dengan demikian, diharapkan para dai tersebut bisa berperan aktif dalam mendukung terciptanya situasi dan kondisi yang damai, tenang dan tentram.

Sehingga, tegasnya, program-program pembinaan umat melalui para dai ini agar dakwah yang disampaikannya bisa mencerahkan dan mengajak kepada kebaikan serta menjauhkan umat dari kemungkaran.

“Kita ingin senantiasa para dai memiliki kompetensi dan pemahaman yang dikembangkan. Kita ingin supaya antara masyarakat tidak ada yang putus, senantiasa komunikasi lewat menyapa umat,” kata dia.

Adapun Ketua Umum MUI Siak juga menitipkan pesan kepada para peserta agar dapat mengikuti kegiatan pembinaan ini hingga selesai dan mampu mengambil ilmu dan mampu menerapkan dalam penyampaian syiar kepada Umat.(Lin)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak