RIAU24.COM - Telkom Group menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema "5G & Digital Manufacturing: Driving Efficiency, Speed, and Innovation" bersama 45 perwakilan pelanggan corporate di Batam.
Acara ini melibatkan anak perusahaan Telkom Group seperti Telkomsel, Telkom Infra, Telkom Data Ekosistem (Neutra DC), dan Kuncie untuk memperkenalkan solusi teknologi digital yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas industri.
Executive Vice President Telkom Regional 1, Dwi Pratomo Juniarto, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi untuk mendukung pertumbuhan industri.
Sementara itu, Direktur Bisnis & Strategi Telkom Infra, Samuel Pasaribu, menjelaskan potensi besar teknologi 5G dan digital manufacturing dalam menciptakan efisiensi operasional dan mempercepat inovasi.
Telkomsel juga memaparkan berbagai solusi unggulan berbasis 5G, IoT, dan konektivitas enterprise yang dirancang untuk mendukung kebutuhan industri.
Vice President Area Account Management Telkomsel, Nyoman Adiyasa, menegaskan bahwa teknologi 5G dan digitalisasi manufaktur akan menjadi pendorong utama transformasi industri di Indonesia.
Budi Mulia, Vice President Synergy Management Telkomsel, berharap FGD ini menjadi langkah awal untuk menciptakan kolaborasi strategis dalam membangun ekosistem digital yang berdaya saing global.
