RIAU24.COM - Banyak orang tak sadar telah menghabiskan terlalu banyak waktu di toilet akibat terlena menggunakan ponsel.
Sekilas, menghabiskan terlalu banyak waktu di toilet terdengar sebagai hal yang sepele.
Padahal, banyak ahli yang telah memperingatkan bahwa duduk terlalu lama di toilet bisa membahayakan kesehatan. Bagaimana bisa?
Ahli bedah kolorektal di University of Texas Southwestern Medical Center, Dr. Lai Xue mengungkapkan bahwa duduk terlalu lama di toilet berkaitan erat dengan risiko wasir dan otot panggul melemah.
Dr. Xue menjelaskan bahwa jika mengacu dengan ilmu fisika, gaya gravitasi yang menjaga manusia agar tetap berpijak di Bumi turut membuat tubuh jadi memompa darah ke jantung lebih keras.
Menurut Dr. Xue, kursi toilet yang berbentuk oval terbuka bisa menekan bokong dan menjaga posisi rektum lebih rendah dibandingkan dengan duduk di sofa.
Gravitasi yang menarik bagian bawah tubuh membuat tekanan jadi meningkat sehingga bisa memengaruhi sirkulasi darah manusia.
Jika sirkulasi darah terganggu, pembuluh darah tubuh dan pembuluh darah di sekitar anus serta rektum bawah akan membesar dan penuh dengan darah. Akibatnya, risiko wasir pun meningkat.
Otot dasar panggul adalah salah satu otot yang bisa melemah akibat terlalu lama duduk di toilet.
Dr. Xue menjelaskan, otot dasar panggul mengkoordinasikan banyak pergerakan usus dan bekerja dengan bagian tubuh lain untuk memastikan tinja keluar dengan lancar.
Tekanan gravitasi pada dasar panggul memberikan beban pada otot-otot tersebut jika terus menerus duduk dalam waktu lama.
Selain otot anus yang melemah dan mengejan yang dipaksakan, Dr. Monzur mengatakan bahwa duduk terlalu lama di toilet juga dapat meningkatkan risiko prolaps rektum.
Sebagai informasi, prolaps rektum adalah kondisi saat rektum yang merupakan bagian dari usus besar turun dan menonjol keluar dari anus.
(***)