Pengamat Ini Sebut Pendukung Anies Masih Marah, Dipilkada Nilai Kubu yang Menjegal Tak Akan Dipilih

R24/zura
Pendukung Anies Ngamuk, Kubu yang Menjegal Tak Akan Dipilih. (Tangkapan layar)
Pendukung Anies Ngamuk, Kubu yang Menjegal Tak Akan Dipilih. (Tangkapan layar)

RIAU24.COM -Langkah Anies Baswedan mejau dalam kontestasi Pilgub Jakarta 2024 gagal. 

Hal ini disebabkan karena tak ada kendaraan piolitik yang berani mengusungnya. 

Namun, Anies yang mempunyai kuantitasi pendukung yang loyal diprediksi akan didekati oleh tiga kubu pasangan calon atau paslon yang bersaing. 

Baca Juga: PDIP PD 1 Putaran Pramono-Rano di Pilkada DKI, Sebut Jakarta Besar Peluang Gegara Paslon Independen Lemah  

Pakar Politik Adi Prayitno menganalisa pemilih loyal Anies sepertinya tak akan memilih paslon dan partai politik yang terindikasi menghalang-halangi. 

Adi merujuk pada media sosial, pemilih loyal Anies dinilai hingga saat ini masih marah karena figur jagoannya gagal berlayar.

Apalagi, Anies digambarkan seperti ditinggalkan sehingga tak dapat tiket.

Ada 2 faktor yang mempengaruhi pilihan pendukung Anies di Pilkada DKI

Pertama, pemilih Anies melihat sejauh mana gesture politik figur idolanya  itu dalam menjalin kedekatan atau  chemistry dengan salah satu paslon. 

Baca Juga: Oke Gas! Prabowo Bakal Umumkan Kabinet saat Dilantik 20 Oktober Mendatang  

Faktor kedua yaitu pemilih Anies akan melihat paslon yang punya komitmen serius melanjutkan legitimasi politik. Artinya, paslon yang ingin meneruskan program Anies saat jadi Gubernur akan dilirik para pemilihnya.

"Siapa pun calonnya kalau dia ingin melanjutkan program mercusuar Anies, sepertinya pemilih Anies akan condong ke sana," kata bos Parameter Politik Indonesia (PPI) itu. 

Dalam dinamikanya, Anies gagal berlayar di Pilgub Jakarta 2024. Saat masa pendataran, ada tiga pasangan yang mendaftar jadi bakal cagub dan cawagub Jakarta.

Ketiga pasangan itu yakni Ridwan Kamil-Suswono yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Lalu, ada PDIP yang mengusung duet kadernya yakni Pramono Anung-Rano Karno. Kemudian, pasangan lainnya dari jalur perseorangan yaitu Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak