Viral Ritual Pemanggilan Arwah Gadis Penjual Goreng Ungkap Pelaku Pembunuh Tiga Orang 

R24/zura
Viral Ritual Pemanggilan Arwah Gadis Penjual Goreng Ungkap Pelaku Pembunuh Tiga Orang. (Tangkapan Layar)
Viral Ritual Pemanggilan Arwah Gadis Penjual Goreng Ungkap Pelaku Pembunuh Tiga Orang. (Tangkapan Layar)

RIAU24.COM - Media sosial (medsos) dihebohkan dengan video ritual pemanggilan arwah gadis penjual gorengan yang menjadi korban pembunuhan. 

Korban Nia Kurnia Sari (18) diketahui tewas terkubur dengan tangan terikat dan tanpa busana pada Minggu 8 September 2024 lalu.

Dalam video berdurasi sekitar 3 menit itu menampilkan dua orang berpakaian gamis. 

Baca Juga: 76 Kilogram Shabu dan 41.000 Ekstasi Diamankan, Ditresnarkoba Polda Riau Buru Bandar "Sultan Malaysia"

Satu diduga sebagai urang pintar atau dukun, sementara seorang lainnya sebagai mediator yang dirasuki oleh arwah.

Video itu menampilkan sang mediator menangis sepanjang durasi video. Sementara urang pintar di sebelahnya sesekali mengajak bicara mediator tersebut.

"Berapa urang (berapa orang pelakunya)," ucap dia dilihat dari akun X, @@Heraloebss, Minggu (15/9/2024).

"Tigo urang yang mambunuah (tiga orang pelaku pembunuhan)," timpal perekam yang menyimpulkan mediator yang menunjukkan tiga jarinya.

Lalu si dukun kembali menanyakan si meditor ke mana larinya ketiga pelaku pembunuhan tersebut. Dia menanyakan apakah pelaku masih berada di sekitar lokasi pembunuhan.

"Jauh, jauh, jauh," timpal mediator yang sembari menangis kencang.

Baca Juga: Terungkap! Indra Septiarman Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Nia Pariaman  

Kronologi 

Sebagaimana diketahui Nia Kurnia Sari ditemukan tewas terkubur di kebun dekat rumahnya di daerah Guguk, Kecamatan Dua Kali 11 Kayu Tanam, Padang Pariaman, Minggu 8 September 2024. 

Korban ditemukan warga setelah pencarian selama 2 hari. 

Kronologi penemuan mayat ini bermula dari laporan korban hilang sejak Jumat 6 September 2024. 

Keluarga dan warga setempat lalu mencarinya hingga ditemukan terkubur dengan kondisi tanpa busana pada Minggu.

Kejadian bermula saat korban berjualan gorengan dengan berkeliling seperti biasa pada Jumat sore. 

Namun hingga pukul 22.00 WIB korban belum juga pulang hingga kejadian ini dilaporkan ke warga setempat.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak