Malam Hari Makan Martabak Manis Bisa Sebabkan Kematian? Ini Alasannya

R24/riki
Lezatnya martabak manis menyimpan dampak negatif (foto/int)
Lezatnya martabak manis menyimpan dampak negatif (foto/int)

RIAU24.COM - Kamis 2 Mei 2019, Siapa yang tidak tahu dengan jajanan lezat yakni martabak. Martabak punya banyak varian, bahkan anak sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming dikenal sebagai pengusaha martabak yang sukses.

Baca Juga: Sebuah Lubang Muncul Kembali di Antartika Setelah 40 Tahun

Namun tahukah kamu, makan martabak bisa berbahaya bahkan menyebabkan kematian? Dilansir dari Grid, martabak termasuk makanan yang sangat tinggi karbohirdratnya.

Apalagi martabak manis yang dicampur berbagai topping, seperti coklat meises, kacang, dan keju, potongan biskuit, hingga potongan coklat susu. 

Baca Juga: Siapa 'Pangeran Tidur' Arab Saudi? Keturunan Raja Abdulaziz yang Tetap Tidak Sadarkan Diri Selama Hampir 20 Tahun

Namun, jika memakan martabak pada malam hari secara berlebih, bisa membuat kadar gula darah meningkat cepat. Bahkan berdampak pada gangguan kenyamanan tidur.

Dampak negatif mengkonsumsi martabak pada malam malam hari bisa menyebabkan kematian. Sebab dengan mengkonsumsi lemak pada martabak secara berlebih bisa menambah resiko penyumbatan aliran darah.

Dampaknya bisa mengakibatkan serangan jantung, dan jika tidak mendapatkan pertolongan berdampak pada kematian.

Maka itu, sebaiknya hindari makanan berlemak berlebih seperti martabak pada malam hari. Sebaiknya mengkonsumsi buah-buahan sebagai penggantinya. (Sumber: Grid)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak