Asal Usul Tahlilan Dari Hindu? Ini Kata Ustaz Abdul Somad

R24/riko
Ustaz Abdul Somad sebut tahlilan bukan wajib (foto/int)
Ustaz Abdul Somad sebut tahlilan bukan wajib (foto/int)

RIAU24.COM -  Selasa 12 Februari 2019, Indonesia banyak memiliki kebudayaan yang berbeda-beda dari satu daerah ke daerah lainnya. Salah satu yang kerap dijumpai seperti adanya tahlilan ketika ada seorang muslim yang meninggal dunia.

Baca Juga: SR-71 Blackbird: Jet Tercepat di Dunia yang Pernah Dibuat, Mencapai Kecepatan Hingga 3.500 kmph  

Tahlilan ini pernah ditannyakan seorang jamaah kepada Ustaz Abdul Somad (UAS). Video tersebut  dimuat akun youtube @Umat Islam Mengaji dengan judul "Apakah Betul Tahlilan Berasal Dari Hindu Ustadz Abdul Somad Lc MA". 

Baca Juga: Inilah 5 Negara Teratas dengan Utang IMF Tertinggi pada Tahun 2025

Mendapat pertanyaan itu Ustaz Abdul Somad (UAS) menjawab bahwa tahlil itu "Lailahailallah." Tahlil itu Lailahailallah, mana ada orang Hindu Lailahailallah. Tahlilan kumpul sama sama, baca qur'an, makan. Mungkin itu yang dimaksud. Itu tradisi tabiin. Imam Ahmad bin Hambal dalam kitab Zuhud, tentang semua orang yang meninggal 7 hari mereka diuji. Dianjurkan shadaqah makanan. Itu kata Imam Thawus seorang tabiin dari kalangan salafusoleh," sebut Ustaz Abdul Somad dalam video itu. 

Namun kata Ustaz Abdul Somad jika kerabat yang meninggal tidak ingin membuat tahlilan karena tidak punya cukup biaya, maka tidak masalah. Sebab Rasulullah SAW tidak pernah mewajibkan tahlilan. 

"Kalau tidak mau (tahlilan). Ya tidak apa-apa, karena nabi tidak buat. Jangan terjebak tradisi masyarakat, sampai berhutang (demi tahlilan). Kalau ada keluarga yang susah, dan ada yang meninggal jangan susah-susah, jangan sampai ngutang. Yang penting duduk bersama (baca quran dan doa)," pesan Ustaz Abdul Somad (UAS). 

Tanya jawab bersama Ustaz Abdul Somad (UAS) bisa disimak di youtube atau instagram. Hanya saja sebaiknya menonton sampai tuntas agar tidak salah paham. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak