Bupati Afni Turun ke Lokasi Banjir Mengkapan, Siapkan Solusi Permanen untuk Warga

R24/lin
Bupati Afni Turun ke Lokasi Banjir Mengkapan, Siapkan Solusi Permanen untuk Warga
Bupati Afni Turun ke Lokasi Banjir Mengkapan, Siapkan Solusi Permanen untuk Warga

RIAU24.COM - SIAK – Bupati Siak Afni Zulkifli meninjau langsung lokasi banjir yang melanda Kampung Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Kamis (18/12/2025). Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kondisi warga terdampak sekaligus mengecek langsung penanganan banjir di lapangan.

Banjir dengan ketinggian mencapai lutut orang dewasa tersebut menggenangi permukiman warga di Jalan Duku, termasuk berdampak pada 15 rumah penduduk serta fasilitas pendidikan SD Negeri 22 Mengkapan. Aktivitas warga pun terganggu akibat luapan air yang belum sepenuhnya surut.

Kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Siak itu disambut hangat oleh masyarakat. Warga merasa diperhatikan karena bupati turun langsung ke tengah-tengah mereka di saat musibah melanda.

Salah seorang warga terdampak, Sujarwo (65), menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya atas kepedulian Bupati Siak.

 “Sebagai warga, saya pribadi senang. Ketika masyarakat tertimpa musibah, Bupati langsung datang menemui korban banjir. Ini bukti kecintaan Ibu Afni kepada masyarakat Siak. Tidak penting apa yang dibawa, kehadiran dan perhatian beliau sudah sangat berarti,” ungkap Sujarwo.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Afni menegaskan bahwa dirinya telah menginstruksikan seluruh jajaran pemerintah daerah, termasuk para asisten dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD), untuk turun langsung ke wilayah-wilayah yang terdampak banjir.

 “Saya sudah menginstruksikan seluruh jajaran, termasuk eselon, agar turun ke semua kecamatan terdampak. Walaupun bantuan yang diberikan mungkin tidak banyak, minimal kita hadir, mendengar, dan memastikan masyarakat tidak merasa sendiri,” ujar Afni.

Sebagai bupati perempuan pertama di Kabupaten Siak, Afni juga menekankan pentingnya solusi jangka panjang agar banjir tidak terus berulang. Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan, khususnya perusahaan yang beroperasi di wilayah Mengkapan, untuk berkolaborasi mencari jalan keluar bersama.

 “Dalam beberapa hari ke depan, kita akan segera menggelar rapat bersama. Perusahaan-perusahaan harus hadir dan terlibat. Kita cari solusi permanen, kasihan masyarakat kalau setiap musim hujan selalu terdampak banjir,” tegasnya.

Berdasarkan laporan di lapangan, banjir di KM 9 RT 10 Jalan Duku Kampung Mengkapan disebabkan oleh curah hujan tinggi yang bersamaan dengan pasang Sungai Mengkapan. Kondisi ini diperparah oleh tersumbatnya aliran sungai, sehingga air meluap ke permukiman warga.

Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi kenaikan debit air. Apabila air mulai memasuki rumah, warga diminta segera mengungsi dan melaporkan kondisi tersebut kepada penghulu setempat serta Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Siak.

Saat ini, pembersihan alur sungai belum dapat dilakukan karena air masih menggenangi area di kiri dan kanan sungai. Pekerjaan pembersihan direncanakan akan dilakukan pada tahun 2026, setelah dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) rampung oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Siak, dengan menggunakan alat amfibi long arm.(Lin)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak