RIAU24.COM - Jumlah total migran internasional mencapai 304 juta jiwa pada tahun 2024-2025.
Angka ini meningkat secara eksponensial dan telah berlipat ganda sejak tahun 1990.
Hari Migran Internasional pertama kali diproklamasikan oleh PBB pada tanggal 18 Desember 2000, untuk meningkatkan kesadaran tentang hak, kontribusi, dan tantangan yang dihadapi para migran.
Amerika Serikat memiliki populasi migran tertinggi di dunia dalam hal jumlah absolut, dengan 52,4 juta jiwa.
Warga Meksiko merupakan kelompok migran terbesar di dunia, diikuti oleh warga India dan warga Amerika Utara serta Tengah.
Eropa adalah benua terbesar dengan populasi migran tertinggi, yaitu 94,1 juta orang.
Jerman memiliki jumlah migran terbesar, sekitar 16,8 juta.
Mayoritas migran berasal dari Turki, diikuti oleh Ukraina, Suriah, Rumania, Polandia, Italia, dan Afghanistan.
Arab Saudi memiliki sekitar 13,7 juta penduduk migran pada tahun 2024-2025.
Di antara mereka, warga Bangladesh merupakan mayoritas dengan jumlah 2,12 juta, diikuti oleh sejumlah besar warga India dan Pakistan.
Terdapat juga sejumlah besar warga Yaman, Mesir, Sudan, dan Filipina.
Britania Raya
Di Eropa, Inggris Raya menampung populasi migran terbesar kedua dengan 11,8 juta orang.
Namun, Inggris Raya telah menyaksikan penurunan migrasi yang signifikan sekitar 70-80 persen.
Prancis
Prancis memiliki populasi migran sebanyak 9,2 juta jiwa, di antaranya hampir setengahnya berasal dari Afrika, khususnya dari bekas koloninya di Afrika Utara seperti Aljazair, Maroko, dan Tunisia.
Terdapat pula sejumlah migrasi dari negara-negara Sub-Sahara seperti Kamerun dan Ghana.
Spanyol
Spanyol memiliki populasi migran sebanyak 8,9 juta jiwa.
Mayoritas dari mereka berasal dari Maroko, dan sisanya dari negara-negara Amerika Latin seperti Kolombia, Venezuela, dan Ekuador; sebagian kecil berasal dari Rumania.
Kanada
Kanada memiliki sekitar 8,8 juta penduduk migran, dengan mayoritas berasal dari India, dan sebagian kecil dari Pakistan.
Populasi utama lainnya termasuk Filipina, Tiongkok, Nigeria, Kamerun, Iran, dan Amerika.
UEA memiliki sekitar 8,2 juta penduduk migran, mayoritas berasal dari India, Pakistan, dan Bangladesh, dengan sebagian kecil berasal dari negara lain seperti Iran, Mesir, Filipina, Nepal, dan lainnya.
Australia
Australia memiliki sekitar 8,1 juta penduduk migran.
Mayoritas berasal dari Inggris, diikuti oleh India, Tiongkok, Selandia Baru, Filipina, Nepal, dan Vietnam.
Pada tahun 2024-2025, Rusia memiliki populasi migran sebanyak 6,7 juta jiwa.
Mayoritas dari mereka adalah warga Ukraina, dan sebagian berasal dari negara-negara Asia Tengah seperti Uzbekistan, Tajikistan, Kyrgyzstan, dan lain-lain.
Baru-baru ini, Rusia telah menetapkan target untuk mempekerjakan 1 juta pekerja terampil dari India.
(***)
