RIAU24.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin telah berjanji untuk tidak menghentikan serangannya terhadap Ukraina sampai Moskow mencapai tujuannya.
Dalam sebuah wawancara dengan sebuah stasiun berita di India, Putin menyalahkan Barat karena memicu perang.
Ia mengatakan bahwa tindakan Ukraina di bawah pengaruh kekuatan Baratlah yang memaksa Rusia untuk mengambil langkah ekstrem.
"Operasi militer khusus kami bukanlah awal dari sebuah perang, melainkan upaya untuk mengakhiri perang yang dipicu oleh Barat dengan menggunakan kaum nasionalis Ukraina," kata Putin dalam sebuah wawancara dengan media India Today.
Ia kemudian melanjutkan dengan mengatakan bahwa perang dengan Kyiv akan berakhir hanya ketika Rusia mengambil kembali wilayahnya atau pasukan Ukraina mundur dari wilayah tersebut.
“Semua ini bermuara pada satu hal: Kita merebut kembali wilayah ini dengan paksa, atau akhirnya pasukan Ukraina akan mundur,” tambahnya.
Putin juga menunjukkan bahwa Ukraina telah melarang bahasa Rusia di beberapa wilayah dan telah mengusir orang-orang dari kuil dan gereja, jadi penting bagi Moskow untuk melindungi kepentingannya.
“Intinya adalah Rusia bertekad dan pasti akan melakukannya untuk melindungi kepentingannya, melindungi rakyatnya yang tinggal di sana, melindungi nilai-nilai tradisional kami, bahasa Rusia, dan sebagainya," kata Putin saat berbicara kepada media tersebut.
(***)