RIAU24.COM - Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto menyebut, pemerintah akan mengganti seluruh rumah yang rusak akibat banjir besar di Sumatera.
Penggantinya akan dilakukan melalui sejumlah skema bantuan, dikutip dari rmol.id, Minggu, 30 November 2025.
"Rumahnya ada beberapa skema. Ini arahan presiden untuk tidak ada kalo namanya untuk rakyat semuanya harus diprioritaskan," ujarnya.
Tambahnya, bantuan disesuaikan dengan tingkat kerusakan.
Rumah rusak ringan akan mendapat Rp15 juta, sedangkan rusak sedang memperoleh Rp30 juta.
Untuk kategori rusak berat, pemerintah mengambil alih penuh pembangunan unit rumah baru agar tidak satu pun warga tercecer dari proses pemulihan.
Tambahnya, selama masa tanggap darurat, pengungsi ditampung dalam fasilitas sementara dengan dukungan logistik dan pelayanan dasar.
Mereka mendapat makanan, layanan kesehatan dari Kemenkes, dan program trauma healing bagi keluarga terdampak.
