Venezuela Cabut Hak 6 Maskapai Besar di Tengah Meningkatnya Ketegangan dengan AS

R24/tya
Gambar representatif /AFP
Gambar representatif /AFP

RIAU24.COM Venezuela telah mencabut hak operasi enam maskapai internasional utama setelah mereka menangguhkan penerbangan ke negara tersebut menyusul peringatan yang dikeluarkan oleh Administrasi Penerbangan Federal AS.

Otoritas penerbangan sipil Venezuela membatalkan izin untuk Iberia, Latam Colombia, TAP, Avianca, Turkish Airlines, dan Gol, sebuah langkah yang semakin mengisolasi konektivitas dengan negara Karibia tersebut dan mewujudkan ancamannya yang dilontarkan minggu ini.

Dalam sebuah pernyataan, Caracas menuduh maskapai-maskapai tersebut berpartisipasi dalam aksi bersama terorisme negara yang dipromosikan oleh Amerika Serikat dengan menangguhkan penerbangan komersial secara sepihak.

Regulator penerbangan AS baru-baru ini memperingatkan maskapai-maskapai besar tentang situasi yang berpotensi berbahaya ketika terbang di atas Venezuela, dengan alasan memburuknya situasi keamanan dan meningkatnya aktivitas militer di seluruh negeri, menurut laporan Reuters.

Militer AS telah mengerahkan pasukan di Venezuela

Caracas menanggapi bahwa FAA tidak memiliki wewenang atas wilayah udara Venezuela.

Pasukan AS telah meningkatkan penempatan di Karibia selama berbulan-bulan seiring meningkatnya ketegangan dengan Venezuela, menuduh Presiden Nicolás Maduro memfasilitasi perdagangan narkoba yang merugikan warga Amerika.

Maduro membantah tuduhan tersebut, mengklaim Presiden AS Donald Trump bermaksud menggulingkannya.

Sementara itu, Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) mengatakan pada hari Senin bahwa otoritas Venezuela telah memberikan ultimatum 48 jam kepada maskapai asing untuk melanjutkan penerbangan atau kehilangan hak pendaratan mereka.

Beberapa maskapai internasional telah membatalkan penerbangan ke Venezuela dalam beberapa hari terakhir, mengabaikan tenggat waktu 48 jam yang ditetapkan Caracas.

Iberia menyatakan keinginannya untuk memulai kembali penerbangan ke Venezuela segera setelah persyaratan keselamatan sepenuhnya terpenuhi.

Mengabaikan tenggat waktu 48 jam di Caracas, beberapa maskapai internasional telah membatalkan penerbangan ke Venezuela beberapa hari ini.

Di tengah perkembangan ini, Iberia menyatakan minatnya untuk memulai kembali penerbangan ke Venezuela segera setelah negara tersebut sepenuhnya memenuhi persyaratan keselamatan.

Selain itu, Air Europa dan Plus Ultra telah menangguhkan penerbangan, tetapi izin mereka belum dicabut.

Maskapai internasional Copa dan Wingo juga terus beroperasi di Venezuela, demikian pula maskapai domestik yang terbang ke Kolombia, Curaçao, dan Panama.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak