RIAU24.COM - Ayah tiri Alvaro Kiano Nugroho (6), bocah yang ditemukan meninggal dunia usai hilang selama 8 bulan, disebut bunuh diri di Rutan Polres Metro Jakarta Selatan.
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Tugimin (71) selaku kakek dari Alvaro.
Ia mengatakan pelaku bunuh diri setelah ditangkap dan ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan.
"Ya, pelakunya sendiri ternyata adalah ayah tirinya. Ayah tirinya dan bahkan sekarang sudah bunuh diri, meninggal, di Polres Jakarta Selatan," ujarnya kepada wartawan, Minggu (23/11) malam.
Terpisah, Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam tidak membantah ataupun membenarkan pernyataan dari pihak keluarga tersebut.
Ia hanya mengatakan informasi terkait kasus Alvaro akan disampaikan oleh Polres Metro Jakarta Selatan.
"Nanti polres yang bakal info lengkap dan detailnya," ujarnya saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Senin (24/11).
Sementara itu Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly enggan berkomentar terlebih dahulu terkait kasus tersebut.
Ia beralasan sedang mengikuti kegiatan Apel Kasatwil di Cikeas hingga Rabu (26/11) besok.
Peringatan! Masalah Depresi bukan hal enteng. Jika pernah terpikir atau merasakan tedensi bunuh diri, krisis emosional, atau mengenal orang dalam kondisi ini, Anda disarankan menghubungi bantuan ke profesional.
Layanan Darurat dan Kesehatan Mental di Indonesia
- Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes (Call Center 119 ext. 8): Kementerian Kesehatan menyediakan layanan panggilan untuk konsultasi masalah kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri yang dapat diakses 24 jam.
- Nomor Darurat Nasional (112): Layanan darurat ini tersedia 24 jam di Pekanbaru dan dapat digunakan untuk melapor dalam situasi krisis apa pun, termasuk krisis kesehatan mental yang mengancam jiwa. Mereka dapat menghubungkan Anda dengan layanan medis atau dukungan yang diperlukan.
(***)