Puji Jokowi Setinggi Langit, Petinggi PSI ini Sindir Sosok yang Puluhan Tahun jadi Ketua Partai 

R24/zura
Puji Jokowi Setinggi Langit, Petinggi PSI ini Sindir Sosok yang Puluhan Tahun jadi Ketua Partai. (Tangkapan Layar/Kompas.com)
Puji Jokowi Setinggi Langit, Petinggi PSI ini Sindir Sosok yang Puluhan Tahun jadi Ketua Partai. (Tangkapan Layar/Kompas.com)

RIAU24.COM - Ketua Harian Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ahmad Ali merasa heran dengan Jokowi yang dimintai publik untuk menyudahi kegiatan politiknya. 

Ahmad lantas menyinggung sosok yang sudah puluhan tahun masih saaj menjabat sebagai Ketua Umum Partai Politik (Parpol). 

"Sialnya Pak Jokowi ini gini, dia dihina, dimaki-maki. Tapi ketika dia melawan, dia disuruh, 'Pak Jokowi harus jadi negarawan'. Terus ketika dia bicara politik, 'ya sudah waktunya beristirahat'. Loh, ada nenek-nenek yang sudah puluhan tahun jadi ketua partai," ujar Ali usai memberi arahan dalam Rakorwil PSI Se-Kepulauan Riau (Kepri) di Batam, Kepri, Sabtu (22/11/2025) malam.

Ia tak menyebut siapa nenek-nenek yang ia maksudkan tersebut. Ia juga menyinggung seorang pria yang pernah menjadi Presiden dan masih berpartai hingga lebih dari 20 tahun. 

"Ada Bapak Presiden yang sekarang sudah 20 tahun juga tidak disuruh berhenti. Apa sih takutnya Pak Jokowi ini?" sambungnya.

Isu Ijazah Palsu 

Terkait keaslian ijazah Jokowi yang selama ini dipermasalahkan, Ali menekankan bahwa Jokowi sudah mengikuti kontestasi hingga lima kali. 

Dalam setiap kontestasi, menurut Ali, pasti ada masa jeda yang diberikan sebagai ruang untuk masyarakat melakukan sanggahan terhadap setiap calon. 

"Sanggahan dua minggu, ada keberatan terhadap dokumen-dokumen pribadi yang di-upload oleh calon presiden, bupati, gubernur. Nah, selama ini kan ternyata tidak," ucap Ali.

Ali meyakini ada yang mengorkestrasi isu ijazah Jokowi ini palsu. Apalagi, isu ijazah jokowi ini masih terus bergulir hingga saat ini. 

Ali menduga ada pihak yang ingin menjadi cawapres di 2029 mendatang dengan menunggangi kasus ini. 

"Seperti Pak Prabowo bilang, ini ada nih yang mengotaki ini, ada yang membiayai. Dan masa iya ada satu isu begitu panjangnya, ya kan? Begitu panjangnya," imbuhnya.

(***) 
 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak