RIAU24.COM - Keluarga Mohammad Elham Yahya Luqman atau Gus Elham buka-bukaan mengenai ramainya kritik publik setelah beredarnya video sang pendakwah mencium anak di atas panggung.
Mereka menyatakan telah sejak lama menegur perilaku tersebut dan menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang muncul.
"Kami dari pihak keluarga memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas kegaduhan dan ketidaknyamanan yang terjadi," ujar Muhammad Agung Musa Al Maliki, kakak kandung Gus Elham, di Ponpes e Al Ikhlas 2, Desa Kaliboto, Kecamatan Tarokan, Kediri, Jumat (13/11), melansir detikjatim.
Agung menjelaskan keluarga sudah berkali-kali memberikan nasihat terkait perilaku adiknya, termasuk jauh sebelum video itu kembali beredar. Menurutnya, Elham juga telah menunjukkan perubahan.
"Kami sudah menegur, utamanya dari orang tua, bahkan sejak lama. Beliau juga sudah mulai berubah, memperbaiki diri, dan memperbaiki perilaku," jelasnya.
Ia menyayangkan video lama tersebut kembali menjadi viral ketika, menurutnya, sang adik sedang dalam proses memperbaiki diri.
"Kami menyesalkan kenapa video-video lama itu baru viral ketika beliau sudah mulai berubah. Ini yang membuat keluarga sangat menyayangkan," kata Agung.
Agung juga mengungkapkan kondisi kesehatan Elham menurun sejak munculnya sorotan tajam dari publik, sehingga ia belum bisa memberikan klarifikasi secara langsung.
"Kondisinya sedang tidak fit, jadi sementara diwakili. Kalau sudah sehat, insya Allah akan hadir kembali," ujarnya.
Sebelumnya, jagat media sosial dihebohkan oleh cuplikan video yang memperlihatkan Gus Elham mencium anak-anak di atas panggung saat mengisi pengajian.
Rekaman tersebut memicu kritik warganet dan mendorong seruan agar tindakan sang pendakwah ditindaklanjuti.
Salah satu kritik datang dari unggahan Suci Ridzqi melalui akun @ridzqisucci. Dalam unggahan itu, ia menyertakan video ketika Elham meminta izin kepada seorang anak untuk menciumnya di hadapan jemaah.
(***)