RIAU24.COM - Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga menilai perlu dilakukannya audit menyeluruh terhadap Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan.
Hal ini buntut sikap Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan terkait proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) alias Whoosh yang mencla-mencle, dikutip dari rmol.id, Selasa, 21 Oktober 2025.
Luhut menyebut proyek Whoosh sudah busuk namun tetap dilanjutkan dan memimpin pelaksanaan proyek yang merugi triliunan rupiah tersebut.
"Idealnya Luhut seharusnya menolak melanjutkan proyek tersebut. Namun hal itu justru tidak dilakukan Luhut. Tidak konsisten," ujarnyq.
Tak hanya Luhut, dia juga meminta Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dilakukan audit.
"Nantinya akan diketahui pihak-pihak yang mendapat keuntungan dari proyek tersebut," ujarnya.
“Hal itu perlu dilakukan agar penggunaan anggaran proyek tersebut terang benderang. Siapa pun yang mendapat keuntungan finansial seharusnya ditindak ke ranah hukum," sebutnya.
