Dukung Ketahanan Pangan, Wapres Gibran Blusukan Tanam Jagung di Tangerang

R24/zura
Dukung Ketahanan Pangan, Wapres Gibran Blusukan Tanam Jagung di Tangerang. (X/Foto)
Dukung Ketahanan Pangan, Wapres Gibran Blusukan Tanam Jagung di Tangerang. (X/Foto)

RIAU24.COM - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menghadiri kegiatan penanaman bibit jagung di Desa Bantar Panjang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (8/10/2025). 

Kedatangan Gibran disambut antusias ribuan warga yang memadati lokasi acara.

Kegiatan tersebut merupakan program ketahanan pangan nasional yang diinisiasi oleh Polri bersama pemerintah daerah dan dilaksanakan di lahan seluas 50 hektare.

Pantauan di lokasi, sejak pagi masyarakat telah berbaris di sepanjang jalan menuju lokasi penanaman. 

Sejumlah siswa sekolah dasar ikut menyambut di pinggir jalan, sementara beberapa posko disiapkan untuk menerima kehadiran rombongan wapres.

Gibran tiba di lokasi sekitar pukul 08.56 WIB dan langsung disambut oleh jajaran menteri Kabinet Merah Putih, petinggi Polri beserta jajaran pimpinan pemerintah daerah.

Di acara itu, Gibran menerima laporan dari sejumlah pejabat Polri dan pemerintah daerah terkait progres hasil pertanian, luas lahan, jenis varietas tanaman, serta metode dan teknologi modern penanaman yang digunakan.

"Saya harap ke depan dengan adanya mekanisasi alat-alat modern, produktivitas bisa bertambah, bisa meningkat," kata Gibran dalam pidatonya.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan program penanaman jagung ini dilaksanakan secara serentak di sejumlah wilayah Indonesia, bersamaan dengan pelepasan 1.268 ton jagung untuk diserap oleh Bulog.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari kontribusi Polri dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. 

Sejak 2020 hingga 2024, Polri telah berperan dalam peningkatan produksi pangan hingga mencapai 1,3 juta ton dengan nilai penghematan impor sebesar Rp 3,87 triliun.

“Alhamdulillah, mudah-mudahan kita bisa bertahan tanpa impor sampai akhir 2025. Peningkatan produksi ini juga berkontribusi terhadap penguatan cadangan pangan pemerintah,” ujar Sigit.

Sigit menambahkan, kerja sama antara Polri dan pemerintah daerah telah membantu Bulog mengoptimalkan pengadaan jagung hingga 82.413 ton, tertinggi dalam sembilan tahun terakhir.

“Target kami membantu memenuhi kebutuhan satu juta ton jagung nasional, dan kekurangannya diharapkan terpenuhi dari hasil panen kuartal keempat tahun ini,” katanya.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak