RIAU24.COM -Wakil Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ronald Aristone, atau yang akrab disapa Bro Ron, mendapat panggilan khusus dari Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Pertemuan berlangsung tertutup di kediaman pribadi Jokowi di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Rabu (8/10) siang.
Bro Ron mengaku kedatangannya ke Solo murni atas panggilan langsung Jokowi.
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 30 menit itu, keduanya membahas isu serius di bidang pendidikan, terutama terkait penyaluran Program Indonesia Pintar (PIP).
“Berat tugasnya. Saya dapat briefing untuk mengawal dunia pendidikan, khususnya PIP. Selama ini banyak keluhan masyarakat soal beasiswa yang tidak turun, padahal program ini sudah dijalankan sejak 2017 oleh Pak Jokowi,” ujar Bro Ron kepada wartawan usai pertemuan.
Menurut Bro Ron, Jokowi memberi arahan agar PSI ikut aktif mengawal jalannya program beasiswa tersebut supaya tepat sasaran dan transparan.
Dia menilai, masih banyak laporan di lapangan yang menunjukkan dana PIP tidak diterima oleh siswa penerima manfaat.
“Berdasarkan laporan masyarakat, dana PIP-nya tidak pernah turun. Tapi setelah dicek di website Kementerian Pendidikan, ternyata dana itu sebenarnya sudah dikirimkan sejak 2017–2025. Artinya ada masalah di lapangan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Bro Ron juga menyampaikan kepada Jokowi bahwa pihaknya telah menemukan indikasi penyelewengan dana PIP di sejumlah daerah.
Bahkan, dalam waktu sembilan bulan, tim PSI berhasil mengamankan lebih dari Rp 10 miliar dana bantuan yang diduga diselewengkan hanya di dua kecamatan.
“Penyelewengan PIP ini sudah kami laporkan ke Bapak (Jokowi). Dalam sembilan bulan, kami mengamankan lebih dari Rp10 miliar. Itu baru di dua kecamatan. Beliau berpesan agar kami tetap semangat dan memperluas gerakan ini,” paparnya.
Dana yang berhasil diselamatkan tersebut, lanjut Bro Ron, berasal dari dugaan penggelapan oleh oknum kepala sekolah dan operator pendidikan.
Kini, seluruh dana telah dikembalikan kepada masyarakat penerima yang berhak.
Di akhir pertemuan, Jokowi juga menitipkan pesan khusus kepada kader PSI agar tetap solid mendukung kepemimpinan Ketua Umum Kaesang Pangarep dan terus memperkuat kerja-kerja politik yang berdampak langsung bagi masyarakat.
(***)