RIAU24.COM - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi keluhan sejumlah gubernur terkait pemangkasan Transfer ke Daerah (TKD) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026.
"Kalau dia minta semuanya ditanggung saya (gaji ASN), itu normal," ujarnya dikutip dari kumparan.com, Selasa, 7 Oktober 2025.
Tambahnya, pemerintah pusat saat ini fokus menjaga keseimbangan fiskal sambil mendorong ekonomi tumbuh lebih cepat di tengah keterbatasan APBN.
"Jadi kalau diminta sekarang, ya pasti saya nggak bisa. Kecuali saya tembus rasio defisit ke PDB di atas 3 persen. Tapi nanti ribut. Jadi saya jaga itu. Saya jaga semuanya dulu. Saya optimalkan belanja, saya optimalkan pendapatan," ujarnya.
Untuk diketahui, beberapa gubernur menyampaikan kekhawatirannya terhadap rencana pemangkasan TKD tahun depan.
Pada 2025, total anggaran TKD mencapai Rp 919,9 triliun.
Namun untuk 2026, angka awal yang diajukan turun drastis menjadi Rp 650 triliun, sebelum akhirnya ditambah Rp 43 triliun menjadi Rp 693 triliun dalam pembahasan bersama DPR.