RIAU24.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan sebanyak 193 titik panas (hotspot) terpantau di wilayah Pulau Sumatera per Sabtu (5/10) pukul 23.00 WIB.
Forecaster on Duty BMKG, Moh Ibnu Amiruddin, mengatakan bahwa sebaran titik panas tersebut paling banyak ditemukan di dua provinsi, yakni Bengkulu dan Sumatera Selatan.
"Bengkulu menjadi penyumbang tertinggi dengan 76 titik panas, disusul Sumatera Selatan sebanyak 47 titik," ujarnya dalam keterangan resmi.
Selain itu, Aceh dan Sumatera Barat masing-masing mencatat 24 titik, diikuti Lampung (10 titik), Sumatera Utara (5), Bangka Belitung (4), dan Jambi (3).
Sementara itu, Provinsi Riau melaporkan tidak ada temuan titik panas atau hotspot pada periode pemantauan tersebut.
BMKG mengingatkan seluruh pemerintah daerah di wilayah Sumatera untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), terutama di tengah kondisi cuaca yang kering dan berisiko tinggi.