RIAU24.COM - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD meminta polisi dan Kejaksaan Agung bekerja lebih profesional untuk mencari aktor intelektual dari kasus pengamanan situs judi online (judol) di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), kini Komdigi.
"Seharusnya Kepolisian atau Kejaksaan Agung segera bekerja secara lebih profesional, cari aktor intelektual judol itu," sebutnya melalui kanal YouTube @leon.hartono, Jumat, 12 September 2025.
Menurutnya, sosok aktor intelektual dari kasus tersebut cepat ditemukan.
Hal ini karena, sudah disebut-sebut di dalam dakwaan jaksa.
"Yang tidak dapat dibantah, itu disebut dalam dakwaan jaksa. Hal-hal yang saya katakan tadi itu disebut dalam dakwaan jaksa dan kita tidak perlu ragu menyebutkan, kita ngutip dari dakwaan jaksa yang dimuat di koran kok, bahwa ini yang terjadi dan seterusnya sudah banyak di media juga gitu," tulisnya.
"Nah, ini kalau mau negara ini nyaman, harus berhukum. Menegakkan hukum dengan baik, membuat hukum dengan baik, kan gitu," ujarnya.
Mahfud MD juga menilai eks Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi seharusnya sudah lama menjadi tersangka dalam kasus pengamanan situs judi online (judol) di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), kini Komdigi.
"Pribadi saya sudah berkali-kali mengatakan, kalau melihat konstruksi kasusnya yang di muat di koran dan berita acara pemeriksaan yang kita dapat resumenya, memang menurut saya dia seharusnya sudah lama seharusnya menjadi tersangka," ujarnya.