RIAU24.COM - Nyamuk termasuk hewan paling mematikan di dunia, dengan beberapa spesies mendapatkan gelar ini karena menularkan penyakit yang mengancam jiwa dan membunuh jutaan orang setiap tahunnya.
Dari Aedes aegypti hingga Anopheles, berikut 5 nyamuk paling mematikan di dunia.
1. Nyamuk Aedes Aegypti
Yang satu ini sebagian besar ditemukan di daerah perkotaan tropis, subtropis, dan beriklim sedang, dan sangat menyukai wadah buatan manusia untuk bertelur, baik di dalam maupun di luar rumah.
Itulah sebabnya mereka juga disebut ‘peternak kontainer.’
Mereka adalah vektor paling efisien untuk demam berdarah, demam kuning, Zika, dan Chikungunya.
2. Anopheles Gambiae
Salah satu spesies nyamuk paling berbahaya di dunia, nyamuk ini bertanggung jawab atas penularan malaria dan jutaan kematian setiap tahunnya di Afrika.
Populasinya berkembang pesat di lingkungan perairan seperti rawa dan danau.
3. Nyamuk Aedes Albopictus
Nyamuk ini berasal dari Asia Tenggara dan merupakan penyebab demam berdarah, demam kuning, Zika, dan Chikungunya.
Nyamuk ini tahan dingin dan menyukai lingkungan musim dingin untuk berkembang biak.
Ditemukan di lubang pohon, tempat pembuangan sampah, dan selokan.
4. Culex Quinquefasciatus
Pembawa virus West Nile, ensefalitis Jepang, dan filariasis limfatik. Nyamuk ini terutama aktif di malam hari, menggigit saat senja dan malam hari.
Pada siang hari, ia beristirahat di dalam dan di sekitar vegetasi, tangki septik, dan padang rumput.
5. Anopheles stephensi
Vektor malaria perkotaan utama di Asia Selatan dan Timur Tengah, kini menyebar ke Afrika. Virus ini berkembang biak di air bersih dan lebih menyukai manusia daripada hewan.
(***)