Gibran Unggah Photo Bareng AHY usai Viral Isu Keretakan Putra Presiden

R24/zura
Gibran Unggah Photo Bareng AHY usai Viral Isu Keretakan Putra Presiden. (Screenshot Instagram @Gibran)
Gibran Unggah Photo Bareng AHY usai Viral Isu Keretakan Putra Presiden. (Screenshot Instagram @Gibran)

RIAU24.COM Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memamerkan momen bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih saat Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Batujajar, Bandung.

Video tersebut diunggah Gibran usai ramai di media sosial dirinya tidak menyalami jajaran Menteri Kabinet Merah Putih mulai dari Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono hingga Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

"Menghadiri Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus, Batujajar, Bandung Barat," tulis Gibran di akun Instagramnya, Senin (10/8).

Dalam video tersebut terlihat Gibran sempat disambut oleh Bahlil hingga Menteri Koperasi Budi Arie, mereka kemudian terlihat bersalaman dan berbincang bersama.

Selain itu, Gibran juga mengunggah video kebersamaan dirinya bersama AHY. Ia bahkan menyematkan lagu 'Happy Birthday' pada bagian kebersamaan itu.

Terlihat pula momen Gibran bersama jajaran Menteri Kabinet Merah Putih lainnya seperti Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, Menteri BP2MI Abdul Kadir Karding hingga Ketua DPR Puan Maharani.

Sementara itu AHY juga mengunggah video kebersamaan dirinya dengan Gibran. Dalam video itu, Gibran terlihat memberi gestur salam dengan mengatupkan kedua tangan dan dibalas oleh AHY.

Bahlil yang juga Ketua Umum Partai Golkar telah membantah kabar dirinya tak disalami oleh Gibran.

Bahlil mengaku berbincang banyak dengan Gibran lantaran berada dalam rangkaian kereta cepat Whoosh yang sama saat berangkat dan pulang dari lokasi upacara.

Bantahan dari Bahlil merupakan respons atas potongan video yang menampilkan momen Wapres Gibran tidak bersalaman dengan empat Menteri Kabinet Merah Putih saat Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusdiklatpasus, Batujajar, Bandung Barat, Minggu.

Potongan video itu beredar viral di media sosial, memancing beragam spekulasi dari netizen mengenai hubungan mereka.

Saat kejadian itu, Gibran tiba di lokasi sekitar pukul 08.50 WIB menggunakan Mobil Maung berwarna putih. Gibran yang memakai setelan safari cokelat kemudian menuju panggung utama.

Ketika itulah, Gibran terlihat melewati setidaknya empat Menteri Kabinet Merah Putih yang telah hadir. Mulai dari Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar hingga Menko Pangan Zulkifli Hasan.

Meski begitu, Gibran terlihat sempat memberikan gestur salaman saat melewati keempat menteri tersebut. Setelahnya, Gibran menyalami Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Tonny Harjono.

Sebelumnya, Sebuah momen yang memperlihatkan hubungan antara Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Menteri Koordinator Infrastruktur, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), kembali menjadi sorotan publik.

Momen yang tampak canggung ini terjadi saat upacara kehormatan militer di Batujajar, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (10/8/2025).

Dalam rekaman video yang beredar luas, Gibran yang berjalan di belakang Presiden Prabowo Subianto terlihat melewati AHY tanpa mengulurkan tangan untuk bersalaman.

Padahal, Presiden Prabowo yang memimpin upacara menyalami satu per satu tamu undangan yang ia lewati. Raut wajah Gibran pun tampak serius tanpa senyum saat berpapasan dengan barisan tamu.

AHY, yang tidak disalami, terlihat hanya berdiri di posisinya. Gibran justru langsung menyalami Jaksa Agung, ST Burhanuddin, yang berdiri tak jauh dari AHY.

Selain AHY, Gibran juga tidak menyalami beberapa menteri koordinator lain yang berada di barisan tersebut, seperti Menko Pangan Zulkifli Hasan dan Menko PMK Pratikno.

Insiden ini sontak memicu berbagai spekulasi, terutama mengenai adanya disharmoni di lingkar dalam kekuasaan.

Pengamat politik Rocky Gerung turut memberikan analisisnya. Menurutnya, insiden ini seolah mengonfirmasi bahwa peran Gibran sebagai wakil presiden banyak diambil alih oleh AHY, yang kini semakin sering tampil di panggung utama pemerintahan.

Rocky menyoroti beberapa momen kenegaraan di mana AHY tampil mewakili negara, sebuah tugas yang lazimnya diemban oleh wakil presiden.

“Kita tidak melihat lagi Gibran itu menonjol dalam koordinasi komunikasi politik beliau (Prabowo),” kata Rocky.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak