RIAU24.COM - Badan Imigrasi dan Bea Cukai Amerika Serikat (ICE) pada hari Selasa (12 Agustus) mengumumkan bahwa mereka telah menerima lebih dari 100.000 aplikasi dari individu yang ingin bergabung dengan ICE, dengan tujuan untuk mengeluarkan imigran ilegal kriminal terburuk dari yang terburuk dari Amerika Serikat.
Sekretaris Departemen Keamanan Dalam Negeri Kristi Noem mengajak masyarakat untuk bergabung dengan departemen ICE guna membantu mempertahankan tanah air.
“Negara kita memanggil kalian untuk mengabdi di ICE. Setelah kebijakan imigrasi pemerintahan Biden yang gagal, negara kalian membutuhkan pria dan wanita ICE yang berdedikasi untuk mengeluarkan penjahat terburuk dari negara kita. Ini adalah momen yang menentukan dalam sejarah bangsa kita. Keahlian, pengalaman, dan keberanian kalian tidak pernah lebih penting lagi,” kata Kristi.
“Bersama-sama, kita harus membela tanah air. BERGABUNGLAH DENGAN ICE.GOV.," ujarnya.
Khususnya, ICE menghapus batasan usia bagi pelamar baru untuk memudahkan para patriot bergabung dengan ICE dalam misinya menangkap pembunuh, pedofil, anggota geng, pemerkosa, dan imigran ilegal kriminal lainnya dari jalanan Amerika.
"Semua calon penegak hukum ICE diwajibkan menjalani pemeriksaan medis, pemeriksaan narkoba, dan menyelesaikan tes kebugaran fisik," kata DHS dalam sebuah pernyataan.
Apa yang akan ditawarkan ICE?
ICE, yang didukung oleh pendanaan baru melalui RUU Satu Besar Indah Trump yang baru-baru ini ditandatangani, akan menawarkan kombinasi insentif, termasuk:
- Bonus penandatanganan maksimum $50.000
- Opsi pembayaran dan pengampunan pinjaman mahasiswa
- Gaji Ketersediaan Penegakan Hukum (LEAP) sebesar 25% untuk Agen Khusus HIS
- Lembur yang Tidak Dapat Dikendalikan Secara Administratif (AUI) untuk Petugas Deportasi Operasi Penegakan Hukum (ERO)
Selain itu, mereka juga akan menerima manfaat pensiun yang lebih baik, menurut situs web Departemen Keamanan Dalam Negeri.
(***)