RIAU24.COM - Siak-Bupati Siak Dr. Hj. Afni Zulfiani, S.Pd., M.Si. mengungkap fakta mengejutkan terkait kendaraan dinas yang digunakannya. Mobil yang ia pakai sehari-hari ternyata bukan aset milik Pemerintah Kabupaten Siak, melainkan kendaraan sewa dari pihak ketiga.
Pengakuan ini disampaikan Afni usai menerima kedatangan pihak rental mobil yang datang langsung menagih tunggakan pembayaran, Selasa (13/8/2025).
“Pihak rental mobil akhirnya benar-benar datang menagih hutang. Saya jelaskan baik-baik bahwa kami baru dilantik awal Juni 2025. Itupun saya baru tahu kalau mobil dinas Bupati adalah kendaraan sewa. Jadi, secara resmi saya memang tidak punya mobil dinas milik Pemkab Siak,” ujar Afni.
Ia menuturkan, kondisi keuangan daerah saat ini sedang sulit akibat beban fiskal yang sempit. Meski begitu, ia tetap berupaya menjaga komunikasi agar pelayanan pemerintahan tidak terganggu.
“Alhamdulillah komunikasi terjalin baik. Mobil sewa tak jadi ditarik. Saya bersyukur, karena mobil ini juga digunakan oleh camat, kepala bagian, dan kepala dinas,” tambahnya.
Bupati Afni memastikan Pemkab Siak akan mencari solusi untuk mencicil tunggakan tersebut. Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada pihak ketiga atas keterlambatan pembayaran.
“InsyaAllah kami akan cari cara mencicil kewajiban Pemkab Siak. Mohon maaf pada pihak ketiga, terima kasih atas pemakluman yang diberikan. Kami terus berikhtiar agar bisa mencicil hutang secepatnya,” tegasnya.
Sebelumnya, informasi mengenai tunggakan pembayaran sewa kendaraan dinas sempat menjadi perhatian publik, mengingat kendaraan tersebut mendukung operasional berbagai pejabat daerah, termasuk camat, kepala bagian, dan kepala dinas.(Lin)