Jay Idzes Pecahkan Rekot Transfer Sassulo dan Pemain Timnas Indonesia, Ditebus Rp151 Miliar

R24/zura
Jay Idzes Pecahkan Rekot Transfer Sassulo dan Pemain Timnas Indonesia, Ditebus Rp151 Miliar. (X/Foto)
Jay Idzes Pecahkan Rekot Transfer Sassulo dan Pemain Timnas Indonesia, Ditebus Rp151 Miliar. (X/Foto)

RIAU24.COM Nama Jay Idzes kembali menjadi sorotan besar di bursa transfer Eropa. Bek tengah timnas Indonesia berusia 25 tahun itu resmi meninggalkan Venezia dan bergabung dengan Sassuolo, klub yang baru saja promosi ke Serie A musim 2025/2026.

Bukan sekadar transfer biasa, Sassuolo rela mengeluarkan biaya fantastis sebesar 8 juta euro atau sekitar Rp151,7 miliar untuk mendatangkan Idzes. Nilai itu tidak hanya memecahkan rekor pembelian termahal Sassuolo sepanjang sejarah klub, tetapi juga menempatkan Idzes sebagai salah satu pemain termahal dalam sejarah transfer pemain timnas Indonesia.

Sassuolo, yang baru kembali ke Serie A setelah semusim absen, memang bergerak aktif di bursa transfer. Namun, mayoritas perekrutan mereka dilakukan dengan status pinjaman atau bebas transfer. Beberapa di antaranya adalah Ismael Kone, Sebastian Walukiewicz, dan Alieu Fadera (pinjaman), serta Patrick Nuamah (bebas transfer).

Di antara semua perekrutan itu, Jay Idzes menjadi satu-satunya pemain yang dibeli dengan nilai tinggi. Transfernya jauh mengungguli pembelian Tarik Muharemovic, bek tengah yang diboyong dari FC Luzern dengan banderol 3 juta euro.

Manajemen Sassuolo tampaknya menaruh ekspektasi besar pada Idzes. Dengan status sebagai pembelian termahal, tanggung jawab untuk memperkokoh lini belakang Neroverdi ada di pundaknya. Klub asuhan Fabio Grosso ini menargetkan lebih dari sekadar bertahan di Serie A, tetapi juga membangun fondasi kuat agar bisa bersaing di papan tengah.

Idzes dikenal sebagai bek yang kokoh, piawai membaca permainan, dan tenang dalam distribusi bola. Karakter ini membuatnya dipercaya menjadi komandan pertahanan timnas Indonesia di berbagai laga internasional.

Di Sassuolo, peran itu akan semakin krusial. Menghadapi lawan-lawan tangguh seperti Napoli, Inter Milan, atau Juventus, Idzes dituntut untuk menjaga kestabilan pertahanan dan mengorganisasi rekan-rekannya di lini belakang.

“Semakin solid pertahanan, semakin besar peluang tim meraih poin di setiap pertandingan. Dan itu akan jadi tugas utama Idzes di musim ini,” tulis laporan Transfermarkt yang menyoroti kepindahannya.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak