Apple Cetak Rekor Baru, iPhone Tembus 3 Miliar Unit Terjual

R24/riz
Apple
Apple

RIAU24.COM Apple telah mencetak sejarah baru dengan mengumumkan pengiriman unit iPhone ke-3 miliar. Pencapaian ini disampaikan oleh CEO Apple, Tim Cook, saat konferensi laporan keuangan kuartal III 2025.

la menyebutkan bahwa penjualan iPhone naik dua digit pada periode April-Juni 2025, didorong oleh tingginya minat konsumen di seluruh dunia.

"Kami dengan bangga melaporkan rekor pendapatan kuartal Juni dengan pertumbuhan dua digit di iPhone, Mac, dan layanan," ujar Tim Cook.

Apple pertama kali mencapai 1 miliar iPhone terjual pada tahun 2016. Angka ini kemudian diyakini bertambah menjadi 2 miliar unit pada 2021, meski tanpa konfirmasi resmi.

Baca Juga: 40 Pekerjaan Ini Bisa Digantikan oleh AI, Para Karyawan Auto Panik!

Kini, hanya empat tahun kemudian, angka itu melonjak ke 3 miliar unit, menandai pertumbuhan signifikan dalam waktu singkat.

Laba Meningkat, iPhone Masih Jadi Andalan

Apple mencatat pendapatan kuartalan sebesar USD 94 miliar, naik hampir 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dari total pendapatan itu, iPhone menyumbang porsi terbesar: USD 44,6 miliar, tumbuh 13% YoY dan menjadi rekor penjualan untuk kuartal Juni.

Pertumbuhan iPhone dilaporkan terjadi di seluruh segmen geografis, dengan basis pengguna aktif mencapai rekor tertinggi.

Apple menyatakan bahwa banyak pengguna iPhone baru yang melakukan upgrade selama kuartal ini, turut mendorong peningkatan penjualan.

Selain iPhone, lini produk Mac juga mencatat pertumbuhan signifikan, dengan pendapatan sebesar USD 8 miliar, naik 15% dari tahun lalu.

Sementara itu, layanan Apple seperti iCloud, App Store, dan Apple Music menyumbang rekor pendapatan sepanjang masa sebesar USD 27,4 miliar.

Pengaruh Isu Tarif dan iPhone 17

Analis memperkirakan lonjakan penjualan iPhone kuartal ini juga dipengaruhi oleh kekhawatiran publik terhadap potensi lonjakan harga iPhone. Isu yang viral menyebutkan harga iPhone bisa melonjak hingga USD 25.000 akibat kebijakan tarif baru dari pemerintahan Trump.

Apple sendiri mengaku bahwa kebijakan tarif tersebut telah merugikan mereka sebesar USD 800 juta pada kuartal ini dan bisa mencapai USD 1,1 miliar pada kuartal berikutnya.

Menariknya, Apple diprediksi akan meluncurkan keluarga iPhone 17 pada September mendatang. Salah satu model yang paling dinantikan adalah iPhone 17 Air, yang dikabarkan hadir dengan desain ultra-tipis dan menggantikan model Plus yang sebelumnya kurang diminati pasar.

Ekspansi Global dan Rekor Baru

Apple mencetak rekor pendapatan kuartal Juni di lebih dari dua lusin negara dan wilayah, termasuk AS, Kanada, Eropa Barat, India, dan Asia Selatan.

Baca Juga: Ada Keputusan Tak Bijak di Tengah Perang Rusia-Ukraina, Musisi Mancanegara Boikot Spotify

Perusahaan juga berencana membuka toko baru di Uni Emirat Arab dan India pada akhir tahun ini.

Tim Cook menyatakan bahwa Apple melihat percepatan pertumbuhan di banyak negara berkembang. Basis pelanggan baru terus bertambah, terutama untuk produk seperti iPad dan Apple Watch, yang juga mencatat peningkatan jumlah pengguna baru dan upgrade.

Dengan pencapaian ini, Apple sekali lagi menunjukkan bahwa iPhone masih menjadi tulang punggung utama bisnis mereka, bahkan setelah hampir dua dekade sejak peluncuran pertamanya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak