Bupati Afni Apresiasi Kafilah Siak di MTQ Riau: Hasil Bukan Akhir, Tapi Awal Perjalanan Generasi Qur’ani

R24/lin
Bupati Afni Apresiasi Kafilah Siak di MTQ Riau: Hasil Bukan Akhir, Tapi Awal Perjalanan Generasi Qur’ani
Bupati Afni Apresiasi Kafilah Siak di MTQ Riau: Hasil Bukan Akhir, Tapi Awal Perjalanan Generasi Qur’ani

RIAU24.COM - Siak -Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-43 tingkat Provinsi Riau resmi ditutup dengan penuh khidmat dan kemeriahan di Astaka Utama, Lapangan Pasir Taman Andam Dewi, Kabupaten Bengkalis, Sabtu malam (5/7/2025).

Ajang yang telah digelar sejak 28 Juni 2025 ini menjadi wadah silaturahmi dan syiar Islam antar daerah, dengan nuansa keagamaan yang mendalam dan menggetarkan hati. Dalam kompetisi ini, Kabupaten Siak berhasil menempati peringkat ke-7 dari 12 kabupaten/kota se-Provinsi Riau dengan perolehan 219 poin.

Meski belum menembus lima besar, Pemerintah Kabupaten Siak mengapresiasi penuh dedikasi dan kerja keras para peserta. Penjabat Sekretaris Daerah Siak, Fauzi Asni, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh kafilah yang telah memberikan penampilan terbaik.

“Atas nama Pemkab Siak, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setulusnya kepada seluruh qori, qoriah, pelatih, official, serta keluarga besar kafilah Siak. Meski belum mencapai lima besar, capaian ini tetap membanggakan dan menjadi motivasi ke depan,” ujar Fauzi, Minggu (6/7/2025).

Bupati Siak, Dr. Afni Z, yang turut hadir membersamai kafilah sejak awal, juga menyampaikan rasa bangganya. Ia menilai bahwa perjuangan yang ditunjukkan bukan sekadar untuk meraih poin, melainkan wujud cinta yang mendalam terhadap Al-Qur’an.

“Sebagai seseorang yang pernah merasakan langsung atmosfer MTQ, saya tahu betul betapa beratnya proses yang dijalani. Di balik penampilan di panggung, ada latihan panjang, ketekunan, dan pengorbanan besar. Itu yang patut kita hargai,” ungkap Bupati Afni.

Bupati Afni menekankan bahwa raihan tahun ini bukanlah garis akhir, melainkan bagian dari proses pembentukan generasi Qur’ani yang tangguh, baik dari sisi prestasi maupun akhlak.

“Kita bersyukur, tapi juga harus mengevaluasi. Tujuan kita bukan sekadar menang, tapi melahirkan kafilah yang menjadi teladan akhlak dan semangat Islam di tengah masyarakat,” tegasnya.

Ia pun berpesan kepada para peserta yang belum berhasil meraih juara agar tidak patah semangat, dan terus berlatih untuk menghadapi MTQ Riau berikutnya di Kabupaten Kuantan Singingi.

“Jangan berhenti. Hari ini kita kalah, tahun depan kita harus lebih siap dan lebih baik. Kompetisi ini ketat, tapi kita tidak kalah semangat,” pesan Afni penuh motivasi.

Dengan nilai-nilai keikhlasan dan semangat pembinaan yang terus dijaga, Kabupaten Siak optimis akan mampu mencetak lebih banyak qori dan qoriah berkualitas, sekaligus menjadi daerah yang semakin harum dalam syiar Islam dan pembinaan generasi Qur’ani.(Lin)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak