Kasus Langka, Pria Tewas Kena Virus 'Mirip Rabies' gegara Digigit Kelelawar

R24/dev
Kasus Langka, Pria Tewas Kena Virus 'Mirip Rabies' gegara Digigit Kelelawar
Kasus Langka, Pria Tewas Kena Virus 'Mirip Rabies' gegara Digigit Kelelawar

RIAU24.COM - Seorang pria Australia meninggal karena infeksi mirip rabies yang "sangat langka" yang ditularkan melalui gigitan kelelawar. Kematiannya dikonfirmasi oleh pejabat kesehatan pada 3 Juli.
Diberitakan Strait Times, pria berusia 50-an itu digigit kelelawar yang membawa virus lyssavirus kelelawar Australia beberapa bulan lalu, kata pejabat kesehatan di New South Wales.

"Kami menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga dan teman-teman pria tersebut atas kehilangan tragis mereka," kata NSW Health dalam sebuah pernyataan.

"Meskipun sangat jarang melihat kasus virus lyssavirus kelelawar Australia, tidak ada pengobatan yang efektif untuk itu."

Pria dari New South Wales utara, yang belum diidentifikasi, awalnya mengalami kondisi kritis sebelum meninggal. Tim medis mengatakan dia dirawat setelah digigit kelelawar.

Virus tersebut masih kerabat dekat rabies dan bukan dari spesies kelelawar yang banyak ditemukan di Australia. Penyakit itu ditularkan dari air liur kelelawar melalui gigitan atau cakaran.

Hanya ada tiga kasus infeksi manusia sebelumnya oleh virus lyssavirus kelelawar di Australia sejak pertama kali diidentifikasi pada tahun 1996, semuanya berakibat fatal.

Trish Paterson, seorang pengasuh satwa liar selama lebih dari 30 tahun yang mengelola Klinik Kelelawar Australia dan Pusat Trauma Satwa Liar di Queensland, mengatakan penularan penyakit dari kelelawar ke manusia sangat jarang.

"Begitu Anda tertular, Anda hampir mati dan itulah sebabnya kami sebagai pengasuh melakukan vaksinasi," katanya kepada ABC News.

Paterson mengatakan mengkhawatirkan bahwa pria itu telah dirawat karena gigitan kelelawar tetapi tetap tertular penyakit itu.

"Jika dia menerima perawatan [tepat setelah gigitan] dan tetap tertular virus, itu akan sedikit mengkhawatirkan," tandasnya. ***

 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak