RIAU24.COM -Kebakaran lahan kembali melanda wilayah Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar.
Api membakar lahan seluas sekitar 5 hektare dan hingga Senin pagi (30/6), proses pemadaman masih terus dilakukan oleh tim gabungan.
Kepala Daops Manggala Agni Pekanbaru, Khairul Ginting, mengungkapkan bahwa upaya pemadaman mengalami sejumlah kendala di lapangan.
Salah satu hambatan utama adalah medan yang sulit dijangkau dan fakta bahwa api telah menjalar hingga ke dalam lapisan gambut dengan kedalaman sekitar 3 meter.
“Untuk pagi ini kondisi di lokasi kejadian masih terbakar. Kemarin sempat turun hujan meski tidak signifikan, namun kebakaran belum sepenuhnya padam karena sudah masuk ke lapisan bawah gambut,” ujar Khairul.
Sebagai respons cepat, satu unit helikopter water bombing dari BPBD Provinsi Riau telah dikerahkan untuk membantu pemadaman dari udara.
Operasi ini dinilai krusial karena lokasi terdampak minim sumber air dan tidak dapat diakses oleh kendaraan pemadam darat secara efektif.
“Kesulitannya, bahan bakar di lokasi masih sangat banyak. Lahan masih ditutupi vegetasi rapat seperti pohon akasia dan semak-semak setinggi dua meter. Selain itu, area tersebut juga memiliki sekat kanal yang sangat minim, sehingga saat terbakar, api cepat menyebar luas,” jelasnya.
Hingga saat ini, titik api masih terpantau aktif di beberapa bagian lahan. Tim gabungan terus berjibaku untuk mencegah api merembet ke kawasan permukiman terdekat.
Khairul juga mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, khususnya pada musim kemarau seperti saat ini, guna mencegah terulangnya kebakaran serupa di wilayah lain.
(hnm)