5 Camilan Sehat Malam Hari yang Aman untuk Penderita Diabetes

R24/dev
5 Camilan Sehat Malam Hari yang Aman untuk Penderita Diabetes
5 Camilan Sehat Malam Hari yang Aman untuk Penderita Diabetes

RIAU24.COM Diabetes merupakan penyakit kronis yang terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin atau tidak menggunakan insulin secara efektif. Jika tidak dikendalikan, diabetes dapat memicu komplikasi serius seperti kerusakan ginjal, jantung, dan saraf.

Pola makan sehat sangat penting untuk menjaga kestabilan gula darah dan mencegah lonjakan glukosa. Oleh karena itu, memilih makanan yang masuk ke dalam tubuh perlu diperhatikan.

Camilan Malam Sehat untuk Pengidap Diabetes
Sama halnya dalam memilih camilan malam. Memilih camilan bernutrisi tinggi membantu memunculkan rasa kenyang tanpa memicu kenaikan gula darah secara berlebihan. Dikutip dari Healthline, berikut ini beberapa di antaranya:

1. Telur Rebus
Telur rebus berukuran besar mengandung 6,3 protein dan sekitar setengah gram karbohidrat. Kandungan protein dalam telur membantu memecah lonjakan gula darah yang terlalu tinggi, khususnya setelah makan.

Mengonsumsi 1-2 butir telur dapat meningkatkan rasa kenyang, yang membantu mengurangi asupan kalori. Ini penting untuk proses penurunan berat badan.

2. Kacang Almond
Kacang almond memiliki manfaat yang besar untuk kesehatan jantung, khususnya pada pengidap diabetes. Salah satu mekanismenya melalui penurunan kolesterol jahat low-density lipoprotein (LDL).

Almond juga mengandung magnesium dalam jumlah yang cukup untuk metabolisme glukosa yang optimal. Satu porsi kecil berukuran 28 gram almond tanpa garam mengandung kurang dari 6 gram karbohidrat dan hampir 3 gram serat.

3. Alpukat
Alpukat mengandung serat tinggi dan asam lemak tak jenuh tunggal yang membantu menurunkan kadar gula darah. Sebuah studi pada tahun 2023 melibatkan peserta dengan diabetes tipe dua menemukan konsumsi alpukat berhubungan dengan kadar gula darah puasa yang lebih rendah.

Sebanyak 100 gram alpukat mengandung sekitar 8 gram karbohidrat. Untuk sekali ngemil sehat, makan satu atau setengah buah alpukat (90-170 gram) sangat disarankan.

4. Popcorn Tawar
Popcorn tawar tanpa tambahan garam dan mentega bisa menjadi pilihan utama camilan sehat. Satu porsi kecil popcorn sebanyak 25-30 gram sudah cukup untuk camilan.

Karena kandungan karbohidratnya sedikit lebih tinggi, popcorn juga bisa dipadukan dengan makanan tinggi protein seperti kacang panggang atau potongan keju.

5. Edamame
Camilan berwarna hijau ini memiliki senyawa isoflavon yang manfaatnya dikaitkan dengan memperbaiki faktor risiko kardiovaskular pada pengidap diabetes. Satu cangkir edamame seberat 155 gram memiliki kandungan 14 gram protein, 8 gram karbohidrat, dan 8 gram serat. Untuk sekali ngemil di malam, jumlah tersebut sudah sangat cukup.

6. Yogurt dan Beri
Beri merupakan salah satu jenis buah yang kaya akan serat. Satu cangkir bluberi (150 gram) misalnya mengandung 3,6 gram serat yang penting untuk memperlambat pencernaan dan menstabilkan gula darah setelah makan.

Konsumsi yogurt juga dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe dua. Hal ini disebabkan oleh kandungan probiotiknya yang meningkatkan kemampuan tubuh dalam memetabolisme makanan yang mengandung gula.

Waspadai Gejala Diabetes di Malam Hari
Dikutip dari Diabetes UK, perubahan kadar gula darah di malam hari dapat mengganggu tidur. Ini dapat terjadi melalui beberapa mekanisme, salah satunya munculnya rasa nyeri atau tidak nyaman di kaki.

Ini terjadi ketika kadar gula darah akibat diabetes memicu kerusakan saraf atau diabetic neuropathy. Kondisi ini biasanya ditandai dengan sensasi terbakar, kesemutan, atau nyeri saat malam hari.

Selain itu, diabetes juga dapat memicu keringat malam dan bolak-balik buang air kecil. Keringat berlebih akibat diabetes biasanya berkaitan dengan ketidakseimbangan hormon, stres, kerusakan saraf, masalah kardiovaskular, serta obat-obatan.

Sedangkan, frekuensi buang air kecil yang meningkat berkaitan dengan kerja ginjal yang semakin besar untuk mengeluarkan glukosa melalui urine.

Mudah lesu dan mengantuk ketika beraktivitas juga bisa menjadi diabetes.

"Lesu dan mudah mengantuk itu salah satu saja dari beberapa gejala diabetes. Gejala utamanya kita ketahui kalau gula darahnya sudah tinggi, itu biasanya banyak kencing, banyak minum jadi haus begitu. Berat badan menurun, tanpa penyebab yang lain," kata spesialis penyakit dalam dr Ketut Suastika, SpPD-KEMD dalam sebuah konferensi pers virtual. ***

 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak