RIAU24.COM -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut memeriksa Ustaz Khalid Basalamah dalam kasus korupsi kuota haji.
KPK meminta keterangan dari Ustad Khalid Basalamah sebagai pendakwah untuk memudahkan penyelidikan kasus ini.
Setelah memenuhi panggilan tersebut, Khalid Basalamah buka suara melalui video berjudul Talkshow Tanya Ustad: Bagaimana Menyikapi Pemberitaan Ustad Basalamah Dipanggil KPK? yang diunggah di kanal YouTube miliknya.
"Saya datang sebagai bentuk ketaatan kepada pemerintah, dan itu adalah kewajiban untuk saya datang," kata Ustad Khalid Basalamah.
Ustad Khalid Basalamah menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dengan kasus korupsi kuota haji.
Ia hanya dimintai keterangan sebagai sosok pendakwah yang juga memiliki travel umrah dan haji.
Ia mengaku memberikan informasi terkait pengelolaan umrah dan haji yang dibutuhkan penyidik untuk menyelesaikan kasus ini.
"Apa yang mereka butuhkan informasi, kami sampaikan, sebatas itu. Jadi, tidak ada hubungannya antara saya dengan korupsi itu ya. Jauh sekali. Saya bukan Menteri Agama, saya bukan eks Menteri Agama, saya bukan staf di Kementerian Agama yang mengurus semua ini. Saya tidak ada hubungannya," jelasnya.
"Saya salah satu praktisi di lapangan, yang kebetulan Allah amanahkan travel, juga melaksanakan ibadah haji, jadi teman-teman disana (KPK) membutuhkan informasi itu," sambungnya.
Sementara itu, Ustad Khalid Basalamah diketahui memiliki travel haji dan umrah bernama Uhud Tour yang kerap bekerja sama dengan pemerintah untuk keperluan haji.
(***)