RIAU24.COM - Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menyebut bantuan sosial (bansos) tidak boleh dijadikan sebagai alat politik.
Seperti yang dia lakukan dengan tidak menyalahgunakan jabatannya untuk kepentingan pribadi dan golongan dikutip dari detik.com, Jumat, 27 Juni 2025.
"Saya berjuang untuk negara, berjuang untuk bangsa. Persoalan dalam perjuangan itu ada keuntungan politik yaitu dikenal oleh masyarakat. Tapi kalau diminta menggunakan jabatan untuk kepentingan partai, tidak," ujarnya.
"Kepentingan bangsa, kepentingan negara harus kita tempatkan lebih tinggi dari kepentingan partai dan golongan," tambahnya.
Menurutnya, mekanisme penyaluran bantuan sosial yang dikelola oleh Kemensos diberikan melalui transfer yang langsung diterima oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui PT Pos dan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Dengan begitu, dia menyebut peluang menjadikan bansos sebagai alat politik otomatis tertutup.
Dia mengatakan hanya akan mengurus program-program yang memperjuangkan rakyat, bukan untuk urusan lain.
"Hidup hanya sekali, nama kita, martabat kita," ujarnya.