RIAU24.COM -Badan intelijen Iran telah menangkap 26 orang diduga bekerja sama dengan Israel. Penangkapan terjadi usai gencatan senjata antara kedua negara diumumkan.
"Orang-orang ini diidentifikasi sebagai operator dan peserta yang tertipu dalam perang yang dipaksakan baru-baru ini oleh rezim zionis telah ditangkap oleh Organisasi Intelijen Korps Hazrat Vali Asr," kantor berita pemerintah Iran Fars dilansir AFP, Kamis (26/6/2025).
"Sebagian besar dari mereka telah mengakui tindakan mereka, termasuk kegiatan anti-keamanan, menyebarkan kecemasan publik, dan tindakan sabotase," tambahnya, mengutip pernyataan organisasi tersebut.
Penangkapan itu terjadi setelah kepala militer Israel mengatakan pasukan komandonya telah beroperasi secara diam-diam di dalam Iran selama perang 12 hari.
"Kami berhasil menguasai sepenuhnya wilayah udara Iran dan di setiap lokasi yang kami pilih untuk beroperasi," kata kepala staf Israel Eyal Zamir dalam pidato yang disiarkan televisi.
"Hal ini dimungkinkan berkat, antara lain, koordinasi dan tipu daya taktis yang dilakukan oleh angkatan udara dan unit komando darat kami," tambahnya.
"Pasukan tersebut beroperasi secara rahasia jauh di dalam wilayah musuh dan menciptakan kebebasan bertindak operasional bagi kami," lanjutnya.
Iran mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka mengeksekusi tiga orang yang dituduh memata-matai Israel.
Teheran secara teratur mengumumkan penangkapan dan eksekusi agen yang diduga bekerja untuk badan intelijen asing, termasuk musuh bebuyutannya, Israel.
(***)