RIAU24.COM - Pemerintah Kabupaten Bengkalis menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029, Senin (23/06/2025), di Ruang Pertemuan Dang Merdu, Kantor Bupati Bengkalis. Acara ini dibuka secara resmi oleh Bupati Bengkalis, Kasmarni, S.Sos., M.MP.
Kegiatan ini turut dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Septian Nugraha, S.E., M.IP., Wakil Ketua Hendrik Firnanda Pangaribuan, serta sejumlah anggota DPRD lainnya yaitu H. Zamzami, S.H., Rindra Wardana (Iyan Kancil), Firman, S.H., Muhammad Isa, Asep Setiawan, Rumbin Sitio, S.Pd., Dapot Hutagalung, A.Md., dan Sekretaris DPRD Rafiardhi Ikhsan, S.STP., M.Si. Selain unsur legislatif, hadir pula Forkopimda, perangkat daerah, camat, serta tokoh masyarakat.
Musrenbang RPJMD ini merupakan tahapan strategis untuk menghimpun masukan dari berbagai pemangku kepentingan daerah guna penyempurnaan dokumen perencanaan pembangunan lima tahun ke depan. Dalam sambutannya, Bupati Kasmarni menekankan pentingnya sinergi lintas sektor demi menciptakan pembangunan yang terarah, berkeadilan, dan berkelanjutan di Kabupaten Bengkalis.
“Melalui Musrenbang RPJMD ini, kita akan merumuskan arah pembangunan daerah lima tahun ke depan. Kami ingin memastikan seluruh perencanaan selaras dengan kebutuhan masyarakat, berbasis potensi lokal, serta mendukung pencapaian target pembangunan nasional,” ujar Bupati Kasmarni.
Bupati Kasmarni mengajak untuk bersama-sama berkomitmen terhadap dokumen RPJMD yang akan disusun dan dijalankan secara konsisten dan bertanggung jawab.
“Semoga Musrenbang ini melahirkan dokumen yang benar-benar mencerminkan aspirasi masyarakat dan mampu mendorong kemajuan daerah. Mari kita kawal bersama pelaksanaannya,” pungkasnya.
Ketua DPRD Bengkalis, Septian Nugraha, dalam tanggapannya menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan Musrenbang yang dianggap sebagai wadah partisipatif dalam menyelaraskan arah pembangunan daerah.
"DPRD siap mendukung dan mengawal penyusunan RPJMD agar hasilnya benar-benar berpihak kepada masyarakat. Kami berharap seluruh program yang dimasukkan dalam dokumen ini bersifat realistis, terukur, dan mampu menjawab persoalan yang ada di lapangan,” ujarnya.
Musrenbang ini juga menjadi forum penyelarasan antara rencana strategis daerah dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN). Seluruh peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan masukan dan usulan guna memperkaya substansi dokumen perencanaan.
Sebagai bentuk komitmen bersama terhadap pembangunan Kabupaten Bengkalis lima tahun ke depan, kegiatan ditutup dengan penandatanganan berita acara kesepakatan oleh para pemangku kepentingan yang hadir.
