RIAU24.COM -Dokter Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa menyebut bawah penyakit yang dialami Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) adalah penyakit serius dan menyarakan agar melakukan pengobatan ke rumah sakit.
Perbincangan soal ini mulai hangat usai Jokowi muncul saat perayaan ulang tahun ke-64 nya di Solo, Jawa Tengah.
Ayah dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu menyambut warga dan simpatisan yang ingin merayakaan hari ulang tahunnya di tanggal 21 Juni 2025 kemarin.
Warga dibuat terkejut dengan penampakan terbaru wajah Jokowi yang konon berbeda jauh dari sebelumnya.
Dalam jepretan foto awak media, terlihat wajah Jokowi dipenuhi bercak putih di pipi, dahi, hingga leher yang memerah.
Kondisi wajah Jokowi yang disebut-sebut berbeda jauh dari saat ia menjadi presiden pun turut disoroti Dokter Tifa.
Dokter yang ngotot menuding ijazah Jokowi palsu itu turut mengurai keprihatinannya atas kondisi wajah suami Iriana.
"Jokowi 21 Juni 2025. Sepertinya masih sakit. Sekali lagi saya ingatkan, Pak Jokowi, anda sakit serius, tidak bisa dibiarkan tanpa perawatan terbaik. Ada luka memanjang di leher. Pasti gatal sekali rasanya sekujur tubuh. Semoga lekas sembuh, Pak. Segera ke Rumah Sakit, jangan hanya rawat jalan," tulis Dokter Tifa dalam cuitannya di Twitter, dilansir Riau24.com pada Senin (23/6/2025).
Tonjolan di Perut Jokowi
Tak cuma soal wajah, Dokter Tifa juga menyoroti soal tonjolan yang ada di perut Jokowi saat muncul di acara hari ulang tahunnya.
Terlihat di balik kemeja putih yang dikenakan Jokowi, kata Dokter Tifa ada tonjolan di bagian perut suami dari Iriana tersebut.
Terkait dengan tonjolan di perut tersebut, Dokter Tifa mengurai analisanya.
Tifa menduga, tonjolan di perut Jokowi itu adalah alat kesehatan bernama CAPD.
Untuk diketahui, CAPD adalah Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis yang merupakan alat untuk metode cuci darah melalui rongga perut.
"Kalau melihat dari tanda dan gejala yang sama-sama kita lihat, praktis sejak bulan April 2025 hingga sekarang, dan saya asses adalah Penyakit Autoimun Agresif, maka dugaan saya alat itu adalah CAPD. Ini adalah assessment dari seorang Dokter atas pertanyaan para netizen," ungkap Dokter Tifa dalam postingannya di Twitter.
Diungkap Dokter Tifa, ia cemas melihat kondisi Jokowi terkini.
Analisa soal penyakit Jokowi tersebut kata Tifa tidak ada kaitannya dengan kasus ijazah palsu yang kini menyeretnya.
Dokter Tifa lantas kembali mengurai analisanya soal dugaan Jokowi mengidap autoimun.
"Penyakit Autoimun Agresif yang perjalanan penyakitnya kurang dari 6 bulan menuju terminal stage, dengan gejala perubahan kulit yang agresif, gatal luarbiasa, sarkopenia atau otor mengecil dengan cepat menimbulkan kelemahan dan kehilangan berat badan , kerusakan organ-organ agresif terutama ginjal dan sistem imun, antara lain Lupus Nephritis grade IV-V, Rapid Progressive Glomerulonephritis (RPGN), Scleroderma Renal Crisis, yang bisa merusak ginjal dalam hitungan minggu hingga bulan. Sebagai Dokter dan sesama manusia, saya khawatir terhadap kesehatan beliau. Ketika kondisi Autoimun sangat agresif, dan menyerang organ-organ dengan cepat terutama ginjal, maka CAPD sama sekali tidak mendukung," tulis Dokter Tifa.
(***)