RIAU24.COM - Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis yang diwakili oleh Wakil Ketua Komisi I, Hj. Zahraini menghadiri Rapat Koordinasi Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2025, Rabu 18 Juni 2025.
Rapat ini dibuka oleh Bupati Bengkalis melalui Sekretaris Daerah, Dr. Ersan Saputra, dan turut dihadiri oleh Kepala Dinas P3AP2KB Hj. Fariza, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Johansyah Syafri, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta jajaran perangkat daerah terkait lainnya.
Sekretaris Daerah Dr. Ersan Saputra menegaskan bahwa pelaksanaan program Kabupaten Layak Anak merupakan bentuk komitmen bersama untuk memastikan seluruh anak di daerah tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang aman, nyaman, sehat, serta mendapat perlindungan dan pemenuhan hak secara optimal.
“Melalui Rakor ini, mari kita samakan persepsi, perkuat kolaborasi lintas sektor, serta susun langkah-langkah strategis yang terintegrasi dan berkelanjutan dalam mewujudkan Kabupaten Bengkalis sebagai Kabupaten Layak Anak. Berkat kerja keras Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta sinergi seluruh perangkat daerah dan stakeholder terkait, sejak 22 Juli 2023 lalu, kita berhasil meraih predikat Madya dalam penilaian KLA,” ungkapnya.
Sementara itu, Hj. Zahraini dalam penyampaiannya mewakili Pimpinan dan Anggota DPRD Bengkalis, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program KLA.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada para inisiator, penggagas, dan seluruh petugas yang telah berkontribusi dalam upaya pemenuhan hak anak. Anak adalah aset yang sangat berharga, lebih berharga dari apapun yang kita miliki saat ini. Oleh karena itu, kami dari lembaga legislatif akan terus mendukung dan mensupport kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan perlindungan dan pemenuhan hak anak sesuai dengan tugas dan wewenang kami,” ujarnya.
Zahraini mengungkapkan bahwa, penghargaan yang telah diraih tidak terlepas dari peran serta semua pihak dalam mendukung pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak di Kabupaten Bengkalis.
“Harapannya, melalui kegiatan ini, kita mampu menyusun langkah-langkah strategis untuk memenuhi seluruh indikator KLA, serta memperkuat pelayanan terhadap anak sebagai generasi penerus bangsa,”pungkasnya.