Gerakan Spratis Aceh Dinilai Bisa Bangkit Lagi Gegara Anak Buah Prabowo yang Satu Ini

R24/azhar
Ilustrasi pria bersenjata. Sumber: Anadolu Ajansi
Ilustrasi pria bersenjata. Sumber: Anadolu Ajansi

RIAU24.COM - Analis komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga meyebut Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengenai penyerahan empat pulau di Aceh ke Sumatera Utara (Sumut) berpotensi menimbulkan kegaduhan.

Terutama bagi Provinsi Aceh yang dinilainya akan sulit menerima keputusan tersebut dikutip dari rmol.id, Kamis, 12 Juni 2025.

"Bagi masyarakat Aceh, secara historis, sosiologis, psikologis, dan politis empat pulau itu sudah menjadi bagian dari NAD (Nangroe Aceh Darussalam)," ujarnya.

Tambahnya, secara de facto dan de jure, empat pulau itu milik Aceh.

Ketika secara de jure empat pulau itu dialihkan ke Sumut, tentu akan mengusik masyarakat Aceh.

"Peluang masyarakat Aceh akan marah terhadap Pusat sangat besar. Hal ini bahkan berpeluang membangkitkan kembali bagi masyarakat Aceh untuk melepaskan diri dari NKRI," ujarnya.

Belum lagi elite Aceh yang masih menginginkan merdeka, disinyalir menggunakan isu empat pulau tersebut untuk mengajak masyarakat Aceh memisahkan diri.

"Elite Aceh tersebut mendapat mainan baru untuk membakar amarah masyarakat Aceh, termasuk menciptakan ketidakpercayaan terhadap Pusat," ujarnya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak