Mainkan Peran Penting dalam Strategi AI, Perusahaan Alexandr Wang Terima Suntikan Investasi Rp230 Triliun dari Meta

R24/riz
Meta Platforms
Meta Platforms

RIAU24.COM Meta Platforms Inc., perusahaan induk Facebook, menunjukkan keseriusannya dalam perlombaan kecerdasan buatan (AI) global.

Kali ini, Meta perusahaan induk Facebook, resmi menyuntik investasi senilai US$14,3 miliar atau setara Rp233 triliun (asumsi kurs Rp16.302 per dolar AS) ke perusahaan rintisan Scale AI milik Alexandr Wang.

Scale mengatakan kesepakatan tersebut membuat valuasi perusahaan penyedia data AI itu melonjak hingga US$29 miliar.

Melansir Reuters, kesepakatan itu sekaligus menandakan CEO Scale AI, Alexandr Wang, untuk bergabung dengan Meta. Wang akan memainkan peran penting dalam strategi AI terbaru Meta yang bertajuk 'superintelligence'.

Baca Juga: Tindakan Keras Tiongkok Terhadap Batubara Kualitas Rendah Membahayakan Ekspor Indonesia

Untuk mengisi kekosongan jabatan yang ditinggal Wang, Scale AI menunjuk Jason Droege untuk menjabat sebagai CEO sementara waktu.

Bergabungnya Wang diharapkan dapat membantu mewujudkan cita-cita Mark Zuckerberg, CEO Meta, dalam menyediakan data yang berguna yang penting untuk pelatihan model untuk laboratorium AI.

Didirikan pada tahun 2016, Scale AI menyediakan sejumlah besar data yang dilabeli secara akurat, yang sangat penting untuk melatih model AI seperti ChatGPT dari OpenAI.

Untuk melakukannya, Scale membuat platform anak perusahaan seperti Remotasks dan Outlier untuk merekrut dan mengelola pekerja lepas yang secara manual melabeli data.

Wang, salah satu pendiri berusia 28 tahun ini, telah mengarahkan perusahaan untuk menyediakan layanan pelabelan data di berbagai sektor teknologi yang sedang naik daun saat ini, mulai dari kendaraan otonom beberapa tahun yang lalu hingga AI generatif saat ini.

Scale AI didirikan pada 2016 oleh Wang dan Lucy Guo. Perusahaan ini membuat gebrakan di era AI generatif (GenAI) dengan membantu perusahaan teknologi besar seperti OpenAI, Google, dan Microsoft menyiapkan data yang mereka gunakan untuk melatih model AI yang canggih.

Dilansir Forbes, Wang dan Guo menyadari bahwa manusia sangat penting dalam memberi label pada data yang dibutuhkan untuk melatih AI yang digunakan dalam mobil swakemudi.

Scale AI memanfaatkan ledakan tersebut, menjadikan dirinya sebagai pemasok data penting untuk AI generatif.

Baca Juga: Capella Honda Siapkan Honda Riding Trainer, Alat Bantu Belajar Berkendara Sepeda Motor yang Aman Bagi Pelajar

Pada pertengahan tahun 2024, perusahaan ini menandatangani salah satu sewa komersial terbesar baru-baru ini di San Francisco, dengan menempati ruang seluas 16.722 meter persegi di sebuah bangunan di pusat kota yang sebelumnya ditempati oleh Airbnb.

Scale AI semakin merambah ke industri pertahanan, dan pada bulan Maret mengumumkan kesepakatan senilai jutaan dolar dengan Departemen Pertahanan.

Pada bulan November, mereka berkolaborasi dengan Meta dalam Defense Llama, versi khusus dari model fondasi Llama sumber terbuka Meta yang dirancang khusus untuk "mendukung misi keamanan nasional Amerika."

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak