RIAU24.COM - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyebut wilayahnya merupakan tempat terbaik untuk mempelajari hilirisasi nontambang dan stabilisasi pasokan, khususnya komoditas pangan.
"Kalau melakukan hal yang berkaitan dengan hilirisasi nontambang, nonnatural resources based, contoh yang paling bagus adalah Jakarta," sebutnya dikutip dari rmol.id, Rabu, 11 Juni 2025.
Dibuktikan dengan keberhasilan Jakarta dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga.
Terbaru, jumlah sapi kurban yang disembelih saat Iduladha mencapai 71 ribu ekor.
"Hal ini karena harga di Jakarta lebih kompetitif dibandingkan daerah penyangga," sebutnya.
Menurutnya, ini semua terjadi karena lancarnya proses distribusi.
Selain itu, harga beras di Jakarta juga disebutnya paling stabil meskipun hanya memiliki dua persen lahan pertanian.
Hal ini tak terlepas dari proses hilirisasi di Jakarta yang sudah berjalan baik dalam waktu yang lama.
Salah satunya melalui peran Food Station yang bekerja sama dengan daerah penghasil beras seperti Karawang, Lampung, dan Kediri.